BERTHA OKTARINA, 059812014
(2003)
STABILITAS PIRAZINAMIDA DALAM CAMPURAN DENGAN ISONIAZID.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pcnyakit tubcrkulosis mcrupakan penyakit yang discbabkan olch Alvcobacterium tuberculosis, Usaha untuk menanggulangi penyakit ini telah lama dilakukan, salah satunya adalah dengan strategi DOTS (Direc{~v Observed Treal!nent, i"'lwrfcourse),, yang benujuan untuk meningkatkan potensi antibahen obat antituberkulosis, mempersingkat pengobatan secara intensif, meningkatkan lingkat pcnycmbuhan pada pcngobatan a\\lal, dan menghindari resistensi kUlmm tuberku!osis terbadap o bat anti tuberkulosis yang diberikan secara tunggal. Walaupun telah diterapkan strategi DOTS, angka kesembuhan masih rendah dari yang diharapkan, dikarcnakan bcbcrapa pasicn mcngalami kcsulitan unlUk menelan obat amituberkulosis yang rata-rata memihki ukuran dan jumlah yang besaI. Untuk mengatasi ketidakpatuhan pasien selama pengobatan, di pasaran kini telah dijumpai kombinasi beberapa oba! antituberkulosis dalam sam sediaan.
Kombinasi obat tuberkulosis yang terdiri dari isoniazid dan pirazinamida belum dijumpai di pasaran. Kombinasi isoniazid dan pirazinamida mcmpunyai keunggulan meningkatkan potensi sebagai antibakteri dan menghindari resistensi kuman tuberkulosis sehingga kombinasi in] dapat diberikan untuk terapi jangka pendek. Sebagai studi pendahuluan, diteliti stabililas pirazinamida dalam campuran dengan isoniazid menggunakan metode Accelerated Stabilizv Testing. yaitu pengamatan kadar pirazinamida dalam bentuk utuhnya dengan peningkatan suhu.
Pada penelitian ini, penetapan kadar pirazinamida digunakan metode analisis spektrofotometri secara derivatif pcrtama, yaitu paJa parijang gelombang 263,1 nm. Sebelum dilakukan penetapan kadar, dilakukan validasi alat dan prosedur yang meliputi penentuan presisi dan akurasi, yang semua hasilnya memcnuhi persyaratan.
Actions (login required)
|
View Item |