ANALISIS FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN DI INDONESIA

DWI KURNIAWAN, 040117079 (2008) ANALISIS FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-kurniawand-6031-c6105-t.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-kurniawand-6031-c6105.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pelaksanaan fungsi intermediasi oleh perbankan di Indonesia sering menjadi sorotan oleh berbagai media masa, para pakar maupun oleh masyarakat. Pada masa setelah terjadi krisis ekonomi pada bulan Juli tahun 1997 tingkat LDR perbankan di Indonesia cenderung mengalami penurunan yang menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia mengalami penurunan. Berbagai langkah telah ditempuh oleh Bank Indonesia untuk memulihkan perbankan nasional hingga saat ini diantaranya adalah program Arsitektur Perbankan Indonesia ( API ). Selain itu, permasalahan yang terjadi saat ini adalah dengan adanya isu-isu mengenai overlikuiditas pada perbankan yang menjelaskan bahwa banyak terdapat dana yang menganggur pada perbankan yang tidak teralokasikan pada perkreditan, serta meningkatnya volume SBI yang ada pada perbankan dapat menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia telah mengalami penurunan atau bahkan kegagalan. Berdasarkan pengamatan penulis, tidak semua isu-isu mengenai pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan yang telah berkembang memiliki tingkat kebenaran yang tinggi sehingga perlu dilakukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui kondisi sebenarnya didalam pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia. Beberapa isu-isu yang berkembang menyatakan bahwa perbankan di Indonesia telah gagal dalam melaksanakan fungsi intermediasi mereka, sedangkan isu yang lain justru menyatakan hal yang berbeda mengenai pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia tersebut. Tidak sepenuhnya kondisi pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia mengalami penurunan maupun kegagalan seperti yang sering diberitakan pada berbagai media masa serta oleh isu-isu yang berkembang. Penulis berusaha untuk mendapatkan jawaban yang lain mengenai pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan tersebut sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis. Dengan melihat sekilas permasalahan yang telah dijelaskan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pandangan dalam melihat permasalahan pada pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia. Dengan demikian, maka penting untuk dilakukan analisis dalam pelaksanaan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia dengan melakukan perbandingan serta analisis mengenai berbagai isu yang berkembang tersebut yang kemudian diharapkan akan memberikan gambaran tentang langkah selanjutnya yang tepat untuk dilakukan dalam meningkatkan fungsi intermediasi perbankan tersebut. Dan hasil dari analisis tersebut adalah, bahwa fungsi intermediasi perbankan di Indonesia sebenarnya telah berjalan dengan baik, karena yang terjadi adalah tingkat pertumbuhan kredit perbankan yang tidak mampu mengimbangi tingkat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga ( DPK ) perbankan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 C.61/05 Kur a
Uncontrolled Keywords: INTERMEDIATION (FINANCE); BANKS AND BANKING
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
DWI KURNIAWAN, 040117079UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorKASTURI SUKIADI, Dr. H., S.E.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Luluk Lusiana
Date Deposited: 10 Feb 2008 12:00
Last Modified: 18 Jun 2017 18:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5059
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item