META CITRA BAMAYANTI, 040016782 (2008) ANALISIS PERMINTAAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP BIJI COKLAT INDONESIA PERIODE 1984-2003. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-bamayantim-6032-c6205-t.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-bamayantim-6032-c6205.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang menganut perekonomian terbuka melakukan peningktana di bidang industri dan perdagangan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat perekonomian negara. Kegiatan ini tidak terlepas dari ekspor atas barang dan jasa. Pada awal tahun 1980-an, perkembangan ekspor Indonesia memasuki tahap awal perkembangan ekspor non migas. Ditinjau dari segi geografis, letak Indonesia sangat menguntungkan dan memungkinkan menjadi penghasil berbagai jenis produk pertanian. Dimana terbagi menjadi beberapa subsektor, diantaranya sub sektor perkebunan yang banyak memberikan andil terhadap perolehan devisa negara. Komoditi yang dihasilkan antara lain adalah rempah-rempah, kopi, teh, kakao, kelapa sawit. Dalam perkembangan ekspor non migas Indonesia, komoditi coklat/ kokoa khususnya biji coklat mempunyai peran penting dalam memberikan devisa bagi negara. Hal ini dikarenakan biji coklat mempunyai keunggulan komparatif dalam harga ekspor, khususnya ke Amerika Serikat. Dipilihnya Amerika serikat karena merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia selain Singapura. Indonesia merupakan penghasil coklat terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Dan dalam pasar ekspor biji coklat ke Amerika Serikat, negara pesaing Indonesia adalah Ghana. Biji coklat Ghana mempunyai kualitas yang lebih balk dari biji coklat Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap faktor-faktor yang secara teori mempengaruhi volume ekspor biji coklat Indonesia ke Amerika Serikat dengan teknik analisis regresi linier berganda menggunakan metode Ordinary Least Square melalui SPSS 10.0, selama periode penelitian 1984-2003, menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu : harga biji coklat Indonesia di Amerika Serikat, harga biji coklat Ghana di Amerika Serikat, pendapatan perkapita Amerika Serikat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan volume ekspor biji coklat Indonesia ke Amerika Serikat baik secara menyeluruh maupun secara parsial. Ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 69,144. Diketahui juga bahwa pendapatan perkapita Amerika Serikat merupakan variabel bebas yang dominan dalam mempengaruhi volume ekspor biji coklat. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien partial sebesar 0,948.

Actions (login required)

View Item