TOMY WAHYUDWIANTO, 049916405 (2008) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT BANK PERSERO (Januari 2000 - Desember 2003). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-wahyudwian-6038-c6805-t.pdf Download (324kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-wahyudwian-6038-c6805.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Efektivitas pengendalian moneter di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dirasakan semakin berkurang berdampak pada perkembangan kausalitas yang melandasi formulasi kebijakan moneter Bank Indonesia, sehingga muncul paradigma baru bahwa transmisi kebijakan moneter ke sasaran akhir dapat dilaksanakan melalui perubahan dengan SBI dalam kegiatan operasi pasar terbuka (OPT) sebagai salah satu intrumen utama dalam kegiatan tersebut. Bank Persero sebagai bagian dari perbankan nasional yang merupakan tulang punggung perekonomian berperan besar sebagai sarana dalam pelaksanaan paradigma baru tersebut, khususnya dengan jumlah dana yang relatif lebih besar dan stabil dibandingkan dengan kelompok bank umum yang lain dalam setiap periode (bulan) penyaluran kredit, dengan membebankan tingkat bunga tertentu, bagi perkembangan sektor riil di masyarkat. Melalui model ECM(Error Correction Model) yang digunakan, maka seluruh variabel bebas (ekspektasi inflasi, LDR, pertumbuhan JUB, tingkat bunga SBI 3 bulan serta tingkat bunga deposito 3 bulan) akan dapat dianalisis pengaruhnya terhadap tingkat bunga kredit pada bank persero selama periode Januari 2000-Desember 2003. Dari hasil penelitian ini semua variabel yang digunakan, secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan, dengan variabel tingkat bunga deposito 3 bulan sebagai variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap tingkat bunga kredit bank persero. Sehingga dapat dijelaskan bahwa tingkat bunga SBI tidak berpengaruh besar terhadap tingkat bunga kredit bank persero. Hal ini mengindikasikan bahwa transmisi kebijakan moneter melalui perubahan suku bunga, dengan SBI sebagai insrtumen utama, belum sepenuhnya dapat diterapkan selama periode penelitian.

Actions (login required)

View Item