Fransiska Meilisa, 081211731009
(2016)
Deteksi Meningioma dan Schwannoma dari Citra CT-Scan Menggunakan Gray Level Co-Occurrence Matrices (GLCM) dan
Backpropagation.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah program yang mampu
mendeteksi kelainan meningioma, schwannoma, dan normal dari citra otak CTScan
menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation. Fitur yang digunakan
sebagai masukan backpropagation adalah fitur tekstur energi, entropi, dan inverse
different moment. Semua fitur tersebut diambil menggunakan metode gray level
co-occurrence matrices (GLCM). Akurasi pelatihan backpropagation tertinggi
yaitu sebesar 85,5263% dengan maksimum epoh 10000, learning rate 1, dan
jumlah neuron di hidden layer 10. Akurasi pengujian sebesar 89,47% dari seluruh
data uji, 100% untuk keseluruhan data uji meningioma, 100% untuk keseluruhan
data uji normal, dan 50% untuk keseluruhan data uji schwannoma. Akurasi
pengujian untuk membedakan otak normal dengan tumor memiliki akurasi yang
lebih tinggi daripada literatur. Akan tetapi akurasi utntuk membedakan
keseluruhan kasus lebih rendah daripada penelitian sebelumnya. Penambahan fitur
morfologi ventrikel otak dan massa tumor dapat menjadi pertimbangan untuk
penelitian selanjutnya guna meningkatkan akurasi sistem.
Kata kunci : CT-Scan, Meningioma, Schwannoma, GLCM, Backpropagation
Actions (login required)
|
View Item |