JOKO HERWANTO, 079213628
(1998)
STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKSANAAN PROGRAM IDT (Studi Deskriptif tentang Pelaksanaan Program Inpres Desa Tertinggal di Desa Diwek dan Desa Kwaron Kecamatan Diwek Kabupaten Daerah Tingkat II Jombang).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Upaya pengentasan kemiskinan sampai dengan pembangunan jangka
panjang kedua masih tetap menjadi persoalan yang perlu mendapatkan perhatian
serius dari pemerintah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akibat pesatnya . pembangunan yang dilaksanakan te1ah menimbulkan kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat. Lahimya Inpres no.S tahun 1993 tentang Inpres Desa Tertinggal . dinilai sangat mendasar sebab kebijaksanaan tersebut merupakan langkah atau terobosan yang paling strategis untuk mengentaskan masyarakat yang berada dibawah kemiskinan. Pada pokoknya lnpres Desa Tertinggal ini merupakan strategi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan riasional yang menyeluruh dan terpadu.
Didalam perkembangan pelaksanaan program IDT, diwamai dengan
berbagai masalah dan kasus berkaitan dengan administratif maupun pengelolaaan dana, baik yang dilakukan oleh aparat pelaksana maupun pengurus Pokmas IDT. Adanya kompleksitas masalah dalam pelaksanaan program lOT., maka penelitian ini mencoba memfokuskan pada perspektif pelaksanaan kebijaksanaan. Kerangka konseptual yang dikembangkan dalam penelitian ini diambil dari konsepsi Edward yang dianggap kritis dalam melihat faktor-fak.tor teknis diantaranya adalah sumber daya, sikap pelaksana, dan juga ditambahkan dengan karakteristik birokrasi yang diarnbilkan dari VanMeter dan Van Hom serta dukungan kelompok sasaran dan komunikasi dan koordinasi dari Bryant dan White. Penelitian deskriptif dengan mengunakan analisis kualitatif ini menooba untuk mendeskripsikan secara mendalam gejala-gejala yang muncul dalam pelaksanaan kebijaksanaan program lOT di Kecamatan Diwek Kabupaten Dati II Jombang. Pengambilan sample . dilakukan secara purposive dengan berpedoman pada guide interview. Data yang digunakan adalah data primer hasil wawancara, dilengkapi dengan data sekunder dan hasil observasi lapangan. Dengan menggunakan tehnik validitas data berupa kete~pengamatan., triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi maka
data yang ada dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Dari data yang diperoleh dilapangan dan basil analisa dapat dijelaskan bahwa secara tehnis, proses pelaksanaan program IDT di Kecamatan Diwek secara umum telah dilaksanakan dengan cukup baik. Tahapan-tahapan pelak:sanaan
program telah dilaksanakan secara prosedural berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu basil identifikasi masalah yang diperiksa melalui variabelvariabel penelitian memperlihatkan bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan di dalam pelaksanaan lOT di Kecarnatan Diwek. Rendahnya sumber daya m~usia Pokmas lOT dan Pendamping Pokmas merupakan salahsatu faktor
yang mewarnai pelaksanaan program IDT di desa Diwek dan desa Kwaron. Rendahnya SDM yang dimiliki membawa dampak pada rendahnya kesadaran serta ketidak mampuan aparat pelaksana di tingkat bawah maupun Pokmas IDT di dalam
menterjemahkan program lOT di lapangan. Upaya-upaya penyempurnaan pelaksanan program lOT terus ditingkatkan baik melalui perningkatan SDM aparat pelaksana program dan Pokmas IDT. maupun melalui penyempurnaan kebijaksanaan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan kebutuhan masyarakat.
Actions (login required)
|
View Item |