MUSIK KERONCONG GAYA SURABAYA (Studl Daskriptif Orkes Keroncong Aneka Warna Surabaya)

Mochammad Reza Zuifikar, 079314135 (2000) MUSIK KERONCONG GAYA SURABAYA (Studl Daskriptif Orkes Keroncong Aneka Warna Surabaya). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Fis Ant.10-00.Jul m.pdf

Download (366kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

ABSTRAK Musik Keroncong dikenal, diterima, dan berkembang ke berbagai daerah dengan nuansa yang berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain sesuai dengan karakteristik masyarakatnya. Di Jawa Timur akibat adanya drama komedi keliling Stambul maka ada gaya keroncong Stambul 1 dan 8tambul 2. Selain Stambul 1 dan Stambul 2 di Jawa Timur akibat pengaruh gaya permainan Gamelan Jawa Timuran timbul Langgam Jawa Timuran atau dikenal dengan Gaya Markasanan sebagai jenis musik yang timbul pada masyarakat Surabaya, lenis musik ini diciptakan oleh Orkes Keroncong Aneka Warna Surabaya. Era Musik Keroncong semakin hilang popularitasnya diganti oleh budaya Barat dengan era musik Popnya' yang lebih populer di kalangan muda dibanding dengan musik tradisional, termasuk rnusik keroncong. Musik Keroncong yang beraneka ragam dari satu daerah ke daerah lain semakin tidak dikenal oleh generasi selanjutnya, akibatnya keanekaragaman budaya hasil akulturasi musik keroncong dengan budaya lokal semakin hilang termasuk Orkes Aneka Wama. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menggambarkan (mendiksripsikan) bagaimana sebenarnya musik keroncong gaya Surabaya sebagai hasil akulturasi masyarakat Surabaya dengan musik keroncong sampai akhirnya timuul Langgam Jawa Timur atau Gaya Markasanan. Penelitian ini juga bermaksud untuk merekam dan mendokumentasikan bentuk irama keroncong Surabaya sekaligus dengan gaya Markasanan / Langgam Jawa Timuran / Kejawen. Metode· penelitian yang diperh>unakan adalah kualitatif dengan pendekatan diakronik dan historis karena Orkes Aneka Warna merupakan satu-satunya orkes keroncong yang menciptakan dan memainkan gaya Markasallal1 atau Kejawen atau Langgam Jawa Timuran hanya ada dan populer di era tahun 1950 sampai 1960, maka pendekatan dalam dua kurun waktu yang berbeda dengan sendirinya termasuk penelusuran sejarah harus dipergunakan agar dapat menggambarkan akulturasi yang terjadi antara budaya Jawa Timur dengan musik keroncong sebagai hasil ekspresi kreatif masyarakat Surabaya Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam penelitian in: yaitu: Pertama, budaya (seni) tidak selalu diteruskan atau diturunkan sebagai proses belajar. Kedua, seni dengan fungsi rekreatifnya hanya diperf,JUnakan untuk menginterpertasi, memahami, dan menikmati hidup manusia bukan sebagai mata pencaharian. Ke tiga, penyebaran musik keroncong disertai terjadinya akulturasi dengan budaya lokal, menyebabkan banyaknya ragam musik keroncong, salah satunya gaya adalah Markasanan. Ke empat, karya-karya Aneka Wama merupakan hasil interpertasi dan pemahaman hidup terhadap lingkungan sehari-hari yang diungkapkan dengan menggunakan bahasa sehari-had (dialek Surabaya), dengan budaya setempat (Langgam Jawa Timuran yang midp gending Jawa Timur), disesuaikan dengan heterogennya masyarakat Surabaya dengan juga memainkan berbagai macam Jagu. Ke, lima, tidak adanya regenerasi merupakan akhir sebuah seni itu hidup apalagi berkembang, sehingga regenerasi kesenian tetap perIu meski bukan suatu yang kaku dengan tetap memberi peluang untuk diterima dan dikembangkan. Ke enam, perjalanan kesenian masyarakat tidak dapat pisah dari perjalanan politik bangsa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS ANT 10-00 Jul m
Uncontrolled Keywords: MUSIC
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
Mochammad Reza Zuifikar, 079314135UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDDjoko Adi Prasetyo, Drs.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Mudjiono Mudj
Date Deposited: 18 Jan 2017 23:33
Last Modified: 18 Jan 2017 23:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/51415
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item