SENDRATARI KECAK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI PROPINSI BALI

DIANE CRISTANTI (2000) SENDRATARI KECAK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI PROPINSI BALI. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK FIS PW 63-99 CRI S.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kuniunaan wisatawan mancaneuara ke lndonesia terutama ke Bali, setiap tahun semaiin -meningkat tidak hanva fngin menvaksikan keindahan· alamnva, tap) iUlla inllin menikmati seni budava' khas-bali. v'ana mana dalam hal ini'oenulis ~n~nakh~suskan pada seni tari-tarian Bali. Di a~tira b-eberaDa ienis tarian van~ ada di Bali~tari Kecak inerupakan pecahan dari induk tari Sang Hya~g dan merupak~n hasi\, improvisasi, kreasi dan perpaduan dari beberapa hal. Pertama tari kecak dilakukan untuk upacara mohon perlindungan dari Tuhan (Sang Hyang Widi Wasa) atau untuk upacara tolak bala. Kemudian tari Kecak mendapat sambutan hangat dari wisatawan terutama wisatawan asing, masyarakat Bali yang memang mempunyai kesadaran tinggi mengenai kepariwisataan berupaya untuk memenuhi kebutuhan wlsatawan yang ingin menyaksikan berbagai atraksi wisata, upaya yang dilakukan oleh masyarakat pecinta seni dan pengamat budaya untuk mengemas tari. Kecak dalam bentuk lain yang nantinva akan disuguhkan ke hadapan wisatawan. Cara yang mereka tempuh adalah menambahkan isi cerita Ramayana dalam tariannya, penyajiannya sederhana meskipun melibatkan sekitar 80 penarL terbuka untuk inovasi dan kreasi baru. Alat yang digunakan sama sekali tidak ada hanya mulut sebagai saran a utama. Suara cak ....... cak ....... cak ....... yang dinyanyikan secara serempak. ditambah dengan selingan kuding dan mantra semakin menambah magisnya suasana, apaJagi minimnya pencahayaan terkadang membuat )Visatawan atau penonton merasa ngeri. lsi cerita yang ada dalam tari Kecak yakrti epos Ramayana yang mana merupakan legenda dalam Kitab Ramavana yang ditulis oleh Mpu Wivasa dari India, ini membuat tari Kecak lebih hidup dan menarik Penampilan tari Kecak biasanya, pada art centre, taman budaya dan halaman depan pura. Namun terdapat perbedaan antara tari Kecak yang dipertunjukkan di taman budaya, art centre dan haJaman depan pura. Hal ini dikarenakan tari Kecak di pura merupakan upacara suci, persembahan dan permohonan perlindungan pada Sang Hvang Widi Wasa, dari tahun ke tahun tari Kecak akan terus berkembang. karena tingginya tingkat permintaan wisatawan

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKB KK-2 Fis PW 63/99 Cri s
Uncontrolled Keywords: TOURISM, INDUSTRY, BALI DANCE
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G154.9-155.8 Travel and state. Tourism
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pariwisata (D3)
Creators:
CreatorsNIM
DIANE CRISTANTINIM079610050-S
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 23 Jan 2017 18:24
Last Modified: 23 Jan 2017 18:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/51656
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item