ANALISIS PENYALURAN PEMBIAYAAN MURADAHAH PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL DI KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2000 - 2005

WENDHY PERMANA. N., 040016928 (2007) ANALISIS PENYALURAN PEMBIAYAAN MURADAHAH PADA BAITUL MAAL WAT TAMWIL DI KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2000 - 2005. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-wendhyperm-8741-abstract-8.pdf

Download (337kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-wendhyperm-8554-.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) atau Balai Usaha Mandiri Terpadu adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil dan jual beli seperti melalui akad: mudharabah, musyarakah, murabahah, bai bithaman ‘ajil dan sebagainya. BMT merupakan salah satu solusi untuk menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dalam rangka mengangkat derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin, ditumbuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh-tokoh masyarakat setempat dengan berlandaskan pada sistem ekonomi syari'ah. Penelitian ini mencoba mengetahui penyaluran pembiayaan murabahah yang dilakukan oleh BMT di Kabupaten Pasuruan. Pembiayaan murabahah memudahkan nasabah mendapatkan barang yang diinginkan dengan mudah dan biayanya relatif lebih murah, karena adanya kesepakatan antara BMT dengan nasabah dalam pembagian margin keuntungannya. Obyek penelitian ini adalah 3 BMT yang berada di Kabupaten Pasuruan, yaitu: BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah (MMU), BMT Usaha Gabungan Terpadu (UGT) dan BMT At-Taubah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. penelitian ini memfokuskan dan mendeskripsikan penyaluran pembiayaan murabahah pada sektor-sektor usaha, kendala-kendala yang dihadapi dalam penyaluran pembiayaan murabahah pada sektor-sektor usaha serta bagaimana usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara dengan pihak BMT dan beberapa nasabah BMT tersebut antara lain: 1) BMTBMT di Kabupaten Pasuruan lebih banyak melayani pembiayaan produktif daripada pembiayaan konsumtif, 2) Pembiayaan murabahah belum menempati peringkat pertama dalam pembiayaan yang disalurkan oleh BMT, 3) Sektor usaha perdagangan merupakan sektor usaha yang paling banyak memanfaatkan pembiayaan murabahah, 4) Adanya kendala-kendala dalam pelaksanaan penyaluran pembiayaan murabahah kendala tersebut adalah kendala sosialisasi sistem syari'ah, sumber daya manusia, kurangnya sarana dan prasarana penunjang, pengembangan variasi produk yang ditawarkan dan pemilihan lokasi kantor yang strategis, kurangnya permodalan, serta kedala pembiayaan bermasalah. Usaha yang telah dilakukan oleh BMT untuk mengatasi kendala-kendala tersebut adalah: 1) Sosialisasi sistem syari'ah termasuk didalamnya sosialisasi produk BMT kepada masyarakat, 2) Mengirim karyawan-karyawan BMT untuk mengikuti pelatihan, 3) Pemenuhan akan sarana dan prasarana penunjang operasional BMT, 4) Penghimpunan dana pihak ketiga (deposito dan tabungan), chanelling serta melakukan efisiensi, 5) melakukan pendekatan terhadap nasabah dan penataan kembali pembiayaan dalam menghadapi pembiayaan bermasalah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 C.23/08 Wen a
Uncontrolled Keywords: BANKS AND BANKING � RELIGIOUS ASPECTS � ISLAM
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1641-1643 Bank loans. Bank credit. Commercial loans
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
WENDHY PERMANA. N., 040016928UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorH. Edy Juwono Slamet, Drs., Ec., M.A.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Duwi Prebriyuwati
Date Deposited: 23 Jan 2009 12:00
Last Modified: 15 Jun 2017 17:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5179
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item