WAHYU WIDIARTO, 079916004
(2004)
STRATEGI PEMBERITAAN RADIO DALAM
PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR
PERIODE 2003 - 2008
(Analisis Framing pemberitaan Radio Mercury Surabaya, Radio Suara Surabaya, Dan Radio RRI Pro I Dalam Membentuk Opini Publik Bahwa Imam Utomo akan Terpilih Kembali Sebagai Gubernur Jawa Timur).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAK
Proses pergantian kepemimpinan daerah seperti pemililhan gubernur menjadl isu lokal yang memiliki nilai berita bagi media. Pemilihan gubernur Jawa Tirnur menjadi perhatian masyarakat ketika beberapa calon pemimpin daerah dimunculkan dan menyatakan kesiapanya untuk menjadi pemimpin yang layak bagi Jawa Timur. Berbagai langkah dilakukan melalui lobi hingga isu money politics. Sementara iTU Sekjen PDIP Sutjipto menyampaikan pernyataan yang mengejutkan. Terpilihnya Imam Ulomo adalah kebijakan yang telah dlgarlskan oleh partai sesuai dengan pesan pimpinan PDIP Megawafi Soekarnoputri yang Juga menjabat sebagai presiden.
Media sebagai cermin realitas sostal sedikil banyak pasti akan terpengaruh dinamika politik. Media juga lerjebak dalam arus politik pemilihan guhernur, sehingga masyarakat sebagai konsumen media hanya menerima berita berita vang matang atau skenario yang sudah diciptakan oleh kekuatan-kekuatan politik termasuk tim sukes. Radio sebagai media yang memiliki jangkauan lokal juga terlibat dalam proses pemilihan gubernur ini. Dengan mengandalkan sisi aktualitasnya, reporter radio mencoba mendapat berita sebanyak-banyaknya dan menyiarkannya melalui pakel berita. Tiga radio dipilih da/am penelilian ini yaitu Radio Suara Surabaya, Radio Alercury. dan Radio Republik Indonesia (RRJ) Surabaya. Suara Surabaya dikenal sebagai radio swasta terkemuka di Jatim dan Surabaya. sementara RRI dianggap masih punya kedekatan dengan birokrasi atau pemerintah. Radio Mercury dipilih karena radio ini radio berita yang belum lama beralih ke segmen penikmat berita. Berita dari ketiga radio diteliti dengan memakai analisis framing yang dikemukakan oleh Pan & Kosicky untuk mengetahui frame reporter dalam memberitakan pemilihan gubernur. Untuk memastikan frame reporter, juga dilakukan wawancara mendalam terhadap reponer yang meliput berita tentang pemilihan gubernur tersebut.
Hastlframing menunj1ikkan bahwa berita-berita vang dimunculkan ketiga radio memiliki kesamaan fraffie yailu menginginkan terpilihnya kembali Imam C'Tomo untuk melyadi gubernur Jatim 2003-2008, Kesamaan frame ini juga didukung dengan hasil w(IK'ancara yang menunjukkan adanya kesepakatan diamara reponer umuk mengangkal citra Imam Utomo. Fenomena ini sekali lagi membuktikan bahwa media masih belum mampu bersikap netral untuk dalam membuat berita. Radio Mercury memberitakan kelompok-kelompok pendukung Imam UtOmo. serta menjatuhkan kredibilitas calon gubernur _vang lain dengan memunculkan Pro Dan Kontra. Radio Suara Surabaya hanya mengangkat konflik di PKB soaI pencalonan Abdul Kahfi dan Rh Ridwan Hisyam sebagai calon gubernur dnn wakil gubernur. Konflik di PKB inl di pakai Suara Surabaya untuk menunjukan ketidak siapan mereka maju sebagai pemimpin Jatim.RRI pro I Surabaya tidak banyak memheritakan pemilihan gubernur. Tetapi dalam beberapa beritanyaa berharap Imam Uomo kembali lerpilih.
Actions (login required)
 |
View Item |
