HARIYANTI, 068711347
(1993)
PENGARUH PENYUNTIKAN CARBOLIC ACID n-BUTYL 2-CYANO ACRYLATE PADA DUCTUS DEFERENS SEBAGAI METODE KONTRASEPSI PADA HEWAN COBA KELINCI.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya sklerosis pada duktus deferens setelah penyuntikan CABCA dosis 0,01 ml. sebagai metode kontrasepsi pada hewan coba kelinci.
Sebanyak 24 ekor kelinci jantan dewasa jenis lokal dibagi secara acak dalam dua kelompok perlakuan, masingmasing kelompok perlakuan terdiri atas 12 ekor. Pada penelitian awal digunakan delapan ekor kelinci yang dibagi secara acak dalam dua kelompok perlakuan, masing-masing kelompok perlakuan terdiri atas empat ekor. Sedangkan pada penelitian selanjutnya menggunakan 16 ekor kelinci yang dibagi secara acak dalam dua kelompok perlakuan, masingmasing kelompok perlakuan terdiri atas delapan ekor.
Sebelumnya kelinci-kelinci tersebut diadaptasikan pada keadaan ruangan yang digunakan selama dua haria Sebagai pakannya digunakan kangkung, wortel, dan pellet. Sedangkan minumnya dari air PDAM Kotamadya Surabaya yang diberikan secara ad-libit~••
Setelah itu diberikan perlakuan dengan pembagian sebagai berikut : kelompok perlakuan pertama yang seluruhnya terdiri atas 12 ekor disuntik aq~adest pro-injection dosis 0,01 mI. pada duktus deferensnya sebagai kontrol, sedangkan kelompok perlakuan kedua yang seluruhnya terdiri atas 12 ekor disuntik CABCA dosis 0,01 mI. pada duktus deferensnya.
Tujuh hari setelah perlakuan, dites adanya sperma yang keluar pada waktu kopulasi dengan menggunakan metode vagina swab dan vagina buatan selama 14 hari. Pada penelitian awal menggunakan metode vagina swab, sedangkan pada penelitian selanJutnya menggunakan vagina buatan. Setelah itu kelinci-kelinci tersebut diperiksa terjadinya sklero sis pada duktus deferensnya secara makroskopis.
Rancangan perc.;)baan yang d igunakan adal ah Rancangan Acak Lengkap. Sedangkan kejadian sklerosis pada duktus deferens ditabulasikan,kemudian dianalisa dengan Uji Fisher.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan terhadap terjadinya sklerosis pada duktus deferens setelah penyuntikan CABCA dan kontrol sebagai metode kontrasepsi pada hewan coba kelinci.
Actions (login required)
|
View Item |