Khodijah Nidaul Chasanah, NIM011211131090 (2016) GAMBARAN PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS STADIUM 5 DENGAN RIWAYAT DIABETES MELLITUS DAN NON DIABETES MELLITUS SAAT PERTAMA KALI MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) 52352 ABSTRAK.pdf Download (68kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK.PD.34-16 Cha g.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB) | Request a copy

Abstract

GAMBARAN PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS STADIUM 5 DENGAN RIWAYAT DIABETES MELLITUS DAN NON DIABETES MELLITUS SAAT PERTAMA KALI MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA Khodijah Nidaul Chasanah, 011211131090. Medical Faculty of Airlangga University, Surabaya, Indonesia. Pendahuluan : Penyakit Ginjal Kronis (PGK) adalah kerusakan ginjal atau penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) yang kurang dari 60mL/min/1.73 m2 dari 3 bulan atau lebih. Diabetes mellitus adalah sekelompok sindroma metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kerukasan pada sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya. Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau kapasitas membawa oksigen mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis yang bervariasi menurut umur, jenis umur, jenis kelamin, ketinggian, merokok, dan status kehamilan diagnosis saat tes darah menunjukkan kadar Hb <13.5 g/dL untuk laki-laki dan <12 g/dL untuk perempuan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain cross sectional, dengan menggunakan data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi di Unit Hemodialisa RSUD Dr. Soetomo selama periode tahun 2015. Variabel penelitian ini menggunakan pasien PGK stadium 5 dengan riwayat diabetes melitus (diabetes nefropati), pasien PGK stadium 5 non diabetes mellitus, pasien anemia yang belum mendapatkan terapi penambah darah (transfusi dan obat penambah darah), pasien yang menjalani terapi hemodialisa pertama kali. Dari total 136 pasien hanya 63 pasien yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil : Pada 63 pasien yang memenuhi kriteria penelitian dengan jumlah total pasien PGK stadium 5 dengan riwayat diabetes sebanyak 34 pasien dengan persentase 53.96% , dengan rentang kadar Hb terendah yakni 4,7 g/dL dan kadar Hb tertinggi yakni 11,2 g/dL dan rata-rata; 7,98. Sedangkan jumlah total pasien PGK stadium 5 dengan riwayat non diabetes sebanyak 29 pasien dengan persentase 46,03%, dengan rentang kadar Hb terendah yakni 3,8 g/dL dan kadar Hb tertinggi yakni 10,7 g/dL, dan rata-rata; 7,64 g/dL. Kesimpulan : Pada pasien PGK dengan riwayat diabetes mellitus sebanyak 34 pasien dengan dengan rentang kadar Hb terendah yakni 4,7 g/dL dan kadar Hb tertinggi yakni 11,2 g/dL dan rata-rata kadar Hb pasien 7,98 g/dL. pasien PGK stadium 5 dengan non diabetes mellitus sebanyak 29 pasien dengan rentang kadar Hb terendah yakni 3,8 g/dL dan kadar Hb tertinggi yakni 10,7 g/dL dengan ratarata kadar Hb pasien 7,64 g/dL. Pada perbandingan hasil yang tidak ditemukan hasil yang di inginkan yakni data Hb pasien PGK dengan DM lebih rendah dari pasien PGK non DM. Keywords: PGK– diabetes mellitus – diabetes nefropati – anemia – kadar Hb – Hemodialisis.

Actions (login required)

View Item