YUDITA OKTAVIANA R., 070036392
(2004)
PERUBAHAN STATUS TELEVISI
DALAM
TRANSISI DEMOKRASI
Studi Kasus pada TVRI Jawa Timur
Periode 2002-2003.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
ABSTRAKSI
Skripsi ini meneliti tentang proses-proses perubahan status sebuah lembaga televisi yang dilah"Ukan dalam masa transisi demokrasi. Fokus penelitiannya ialah lembga televisi pemerintah yaitu Tele-.;risi Republik Indonesia (TVRI) , terutama TVRI Stasiun Jawa Timur. Seperri halnya beberapa stasiun TVRI daerah lainnya di Indonesia, TVRI Jawa Timur juga mengalami persoalan dalam masa transisinya sebagai dampak dati perubahan status lYRI secara naslonal menjadi Persero, karena sistem organisasi TVRI bersifat iaringan (net-a·orkiniJ. Perubahan status pada TVRI juga mempengaruhi seluruh aspek yang terdapat di dalam organisasinya, baik secara kelembagaan maupun program dan materi acara yang ditayangkannya.
Maka permasalahan yang diangkat ialah mengapa tcrjadi proses perubahan status pada TVRI, bagaimana dimensi perubahan soaial-politik yang terjadi, serta apakah dampak politis yang ditimbulkan dari perubahan tersebut terhadap struktur, komposisi,dan kinerja organisasi TVRI.
Metode analisls yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif, sedangkan teknik penelusuran dan pengumpulan data adalah kualitatif di mana data atau informasi diperoleh melalui obsevasi, analisis isi, dan wawancara yang dilakukan penulis terhadap TVRI Stasiun j awa Timur selama periode 20022003. Penulis menganalisis berdasarkan konsep tentang Transisi ~{enuju Demokrasi, Proposisi Transisi Menuju Demokrasi, Dimensi Perubahan SosialPolitik,Jalan Menuju Demokrasi, danSistem Media yang Demokratis.
Dengan bedandaskan teori dan metode analisis di atas, ditemukan berbagai faktor yang mendorong terjadinya perubahan status pada TVRI serta dampak politis yang ditimbulkannya. Dengan menjadi Persero, 1VRl dituntut unruk lebih independen, netral, mandiri, dan profesional. Namun karena TVRI mengalami kendala dalam keuangannya, maka TVRI masih bergantung pada bantuan pemerintah sebagai pemegang di PT. TVRL Selain itu, dengan menempatkan orang-orang yang dekat dengan pemeintah pada posisi Komisaris dan Direksi TVRI (persero), semakin menguatkan anggapan dati banyak kalangan bahwa TVRI akan dijadikansebagai kendaraan politik partaipartai besar menjelang Pemilihan Umum 2004.
Dari temuan data dapat disimpulkan bahwa perubahan status pada TVRI menjadi Persero lebih didorong oleh faktor eksternal daripada internal TVRI, perubahan yang terjadi dirasakan tedalu cepat, bertahap tetapi tidak terencana dengan baik, menimbulkan konflik, dan pemerintah masih memiliki pengaruh yang kuat pada TVRI, sehingga TVRI rnasih belum rnernenuhi kriteria sebagai sebuah sIstern media yang dernokratis.
Actions (login required)
|
View Item |