EKO PRASETIYO NUGROHO (2004) PENIRAPAN ACTIYITY BASED COSTING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DALAM PENETAPAN HARGA POKOK JASA PENYAMAKAN KULIT (STUDI KASUS PADA PT. CARMA WIRA JATIM). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview

Text (ABSTRAK) kk A 133.05 Nug p.pdf Download (433kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan deskriptiJ research dengan metode studi kasus pada PT. Canna Wira Jatim -Magetan dengan judul "Penenpan Activity-Based. Costing Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Akurui Dalam Penetapan Barga Pokok Jasa Penyamakan Knlit Pada PT. Carma Win Jatim." Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Activity-Based Costing Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Akurasi Dalam Penetapan Harga Pokok Jasa Penyamakan Kulit Pada PT. Canna Wira Jarim. Pada PT. Cama Wira Jatim, dalam perhitungan biaya jasa penyamakan kulit masih menggunakan sistem konvensional (plant Wide Rates) dalam membebankan biaya overheadnya yaitu berdasarkan jam kerja langsung. Perhitungan ini memiliki kelemahan dalam keak:uratan dalam penetapan harga pokok produk &tau jasa, sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat meningkatkan keakuratan dalam perhitungan biaya produk yaitu dengan menerapkan ABC system. Penelitian ini membahas perbedaaan antara perhitungan biaya jasa penyamakan kulit antara penggunaan sistem konvensional (plant wide rates) dengan ABC system, dimana dalam pembahasan yang telah dilakukan sistem ABC dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang perhitungan biaya jasa penyamakan kulit. Berikut ini hasil perhitungan biaya jasa penyamakan kulit untuk jasa wet picled apabila menggunakan sistem konvensional diperoleb biaya jasa perlembar sebesar Rp. 1.118,57 sedangkan menggunakan ABC system sebesar Rp. 1.079,67 dan untuk jasa wet blue dengan sistem konvensional dibasilkan Rp. 1.313,49 sedangkan bila berdasarkan ABC system akan dihasilkan Rp. 1.385,85. Berdasarkan perhitungan biaya jasa perlembar yang telah dilakukan terjadi selisih pada masing-masing jenis jasa penyamakan kulit, hal ini dikarenakan perbedaan alokasi overhead dan pembebanan aktivitas produksi pada masing-masing jenis jasa penyamakan kulit. Berdasarkan basil penelitian, disarankan perusahaan sebaiknya menggunakan ABC system dalam perhitungan biaya jasa penyamakan kulitnya namun hal ini juga harus didasari dengan syarat bahwa penerapan ABC system akan efektif bila prosentase biaya overhead terhadap total biaya produksi sebesar 40010.

Actions (login required)

View Item