Fori Juniastuti, 089010785
(1996)
EFEK PEMBERIAN LARUTAN TIMBAL MITRAT (Pb(NO3)2)
PER ORAL TERHADAP KERUSAKAN SEL-SEL PARENKIM HATI MENCIT (Mus musculus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Salah satu logam berat yang sangat beracun dan banyak mencemari lingkungan adalah timbal. Akibat masuknya timbal ke dalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa macam penyakit antara lain anemia, lesi ginjal, gangguan kardiovaskular dan kerusakan sel-sel hati. Berdasarkan hal tersebut di atas, dilakukan penelitian untuk mengetahui efek pemberian larutan timbal nitrat per oral terhadap kerusakan sel-sel parenkim hati mencit (Hus musculus).
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental
dengan rancangan acak lengkap. Bewan uji yang digunakan
30 ekor mencit jantan (Hus musculus) strain BALB/C, umur
tiga bulan, berat badan 20-25 gram. Sampel dibagi dalam
enam kelompok, tiga kelompok kontrol (~, ~. dan K,) dan
tiga kelompok perlakuan (Pl , dan P,,). Sebagai kontrol,
P2
tiap ekor mencit diberi aquades per oral sebanyak 0,5 ml setiap hari selama 10 hari (~), 20 hari (~) dan 40 hari (Ks). Kelompok perlakuan tiap ekor mencit diberi larutan timbal nitrat dengan konsentrasi yang sama yaitu 1,5 ppm sebanyak 0,5 ml per oral setiap hari selama 10 hari (Pl ), 20 hari (P2 ) dan 40 hari (Ps). Data berupa hasil perhitungan persentase rata-rata tingkat kerusakan sel-sel parenkim hati mencit yang mengalami kerusakan pada perbedaan lama waktu pemberian larutan timbal nitrat per oral. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil analisis statistik dapat disimpulkan bahwa pemberian larutan timbal nitrat 1,5 ppm per oral dengan lama waktu berbeda mengakibatkan perbedaan tingkat kerusakan sel-sel parenkim hati mencit.
Actions (login required)
|
View Item |