KORELASI PERSENTASE FASE S DAN G2/M SIKLUS SEL DENGAN PERSENTASE LIMFOBLAS DI DARAH TEPI PADA PASIEN LEUKEMIA LlMFOBLASTIK AKUT ANAK SEBELUM DAN SETELAH TERAPI INDUKSI

Erawati Armayani, NIM011228156305 (2016) KORELASI PERSENTASE FASE S DAN G2/M SIKLUS SEL DENGAN PERSENTASE LIMFOBLAS DI DARAH TEPI PADA PASIEN LEUKEMIA LlMFOBLASTIK AKUT ANAK SEBELUM DAN SETELAH TERAPI INDUKSI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
PPDS. PK. 14-16 Arm k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan keganasan klonal di sumsum tulang (BM). Survival rate 5 tahun saat ini >85%, tetapi 15-20% relaps sehingga prognosisnya jelek. Prognosis jelek jika setelah fase induksi limfoblas menetap di darah tepi (DT) dan BM >5% serta fase S BM >6%. Fase G2/M merupakan indikator prognosis LLA anak, selain itu sebagai target pengobatan. Tujuan penelitian menganalisis korelasi persentase fase S dan G2/M dengan persentase limfoblas DT penderita LLA anak sebelum dan sesudah kemoterapi induksi. Metode. Jenis penelitian analitik observasional longitudinal (cohort) pada LLA anak kasus baru diperiksa sebelum dan sesudah induksi. Persentase limfoblas secara mikroskopis. Persentase fase S dan G2/M flowcytometry BD Facs Callibur. Hasil dan Pembahasan. Korelasi bermakna hanya persentase fase S dan limfoblas sebelum induksi (r=0,449;p=0,007). Kelainan gen LLA pada ekspresi cyclins&CDK sehingga hilang kontrol checkpoint siklus sel, merangsang transisi fase G1 menjadi fase S. Persentase fase S tidak berbeda pada remisi dan meninggal (p=0,138). Persentase fase G2/M berbeda antara remisi dan meninggal (p=0,006) dan berkorelasi dengan luaran kemoterapi induksi (koefisien Eta= 0,744), G2/M ≥1,26% memprediksi remisi. Simpulan dan Saran.. Terdapat korelasi antara persentase siklus sel fase S dengan persentase limfobas sebelum kemoterapi induksi. Persentase siklus sel fase S memberikan gambaran siklus sel pada sel limfoblas. Terdapat korelasi antara persentase siklus sel fase G2/M dengan luaran kemoterapi induksi Fse G2/M menjadi faktor prediksi luaran kemoterapi induksi LLA. Perlu penelitian lanjutan dengan sampel BM,subtype dan pengamatan semua fase kemoterapi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS PK 14-16 Arm k
Uncontrolled Keywords: Limfoblas, Siklus Sel, Fase S, Fase G2/M, LLA
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM260-263 Chemotherapy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Klinik
Creators:
CreatorsNIM
Erawati Armayani, NIM011228156305NIM011228156305
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndang Retnowati, dr., MS., Sp.PK(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorI Dewa Gede Ugrasena, Dr. , dr.,SpA(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorSuprapto Ma’at, Prof. Dr. , Drs.,Apt.,MSUNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 28 Mar 2017 20:34
Last Modified: 28 Mar 2017 20:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/55523
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item