MEGASARI INADA, 041310513045 (2016) PROSEDUR KEGIATAN PENAGIHAN KREDIT SERTA PROSES TRADE IN PADA DIRECT ORDER KENDARAAN PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk, TSO AUTO 2000 BASUKI RACHMAT SURABAYA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) FV.MPK. 49-16 Ina p abstrak.pdf Download (350kB) | Preview
	Text (cover-daftar pustaka) FV.MPK. 49-16 Ina p cover-daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (950kB) | Request a copy
	Text (bab) FV.MPK. 49-16 Ina p bab.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (lampiran) FV.MPK. 49-16 Ina p lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

3.1 Simpulan Berdasarkan latar belakang, dan hasil pelaksanaan selama Praktik Kerja Lapangan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ketatnya persaingan bisnis menuntut Perusahaan tidak lagi hanya memikirkan keuntungan semata, tetapi mulai memperhatikan sektor potensial lainnya yang dapat mempertahankan atau meningkatkan pendapatan sehingga kepentingan pelanggan pun menjadi perhatian utama. 2. Dalam bisnis penjualan kendaraan bermotor, pelayanan serta kemudahan dalam proses pembelian merupakan faktor utama dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan. 3. PT Astra International Tbk - AUTO 2000 melalui proses pembelian credit dan trade in berupaya untuk memberikan fasilitas pilihan kemudahan dalam pembelian kendaraan. 4. Kegiatan Direct Order merupakan kegiatan utama pada divisi Administrasi Unit PT Astra International, Tbk – AUTO 2000. Kegiatan Direct Order merupakan kegiatan administrasi dalam proses penjualan unit kendaraan pada Customer. 5. Tiga jenis Direct Order pada PT Astra International, Tbk – AUTO 2000 yaitu, Cash (tunai), Kredit, serta Trade in. Ketiga jenis Direct Order ini tentunya memiliki perbedaan dalam proses serta prosedur pengadministrasiannya mulai dari jenis dokumen yang diperlukan hingga alur administrasinya. Tunai (Cash), Direct Order secara tunai (cash) adalah proses order dengan tipe pembayaran tunai. Kredit, adalah sistem order kendaraan dengan jenis pembayaran mencicil atau mengangsur. Trade in, sistem order secara trade in ini Customer dapat menggunakan penjualan mobil lama untuk dijadikan DP (Direct Payment) untuk pembelian mobil baru. 6. Dalam pelaksanaan prosedur serta proses Direct Order secara kredit maupun trade in masih memiliki beberapa hambatan, yaitu: Terjadinya penumpukan data yang berubah ubah atas permintaan pelanggan menyebabkan proses order tidak berjalan lancar, Pergerakan posisi kendaraan yang lamaban menyebabkan proses delivery sering mengalami penundaan, tidak lengkapnya data Customer menyebabkan proses order terhambat. Pada penagihan kredit lambatnya pemberian berkas hasil survey dari leasing yang membuat tagihan terlambat dikirimkan. 3.2 Saran Dari hasil pelaksanaan dan kendala selama PKL, terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Agar tidak terjadi penumpukan data, sebaiknya perusahaan dapat menerapkan standart SOP atas tenggang waktu dalam pengumpulan data secara jelas. 2. Perusahaan dapat melakukan sinkronisasi terhadap pergerakan kendaraan baik melalui sistem TDMS maupun pantauan secara manual agar pergerakan kendaraan dapat dipantau secara akurat. 3. Sebaiknya perusahaan melakukan pengecekan berkas customer sesuai standart SOP agar tidak terjadi kekurangan data pada saat Direct Order 4. Perusahaan sebaiknya memberikan tenggang waktu yang jelas terhadap leasing agar proses penagihan hingga pendistribusian tidak terhambat.

Actions (login required)

View Item