RESTI SANDI (2015) PERENCANAAN PAJAK ATAS PENETAPAN HARGA TRANSFER UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PADA PT X. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (131kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (50kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (54kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (68kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (141kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (64kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (43kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (48kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (58kB) | Request a copy

Abstract

Penerapan harga transfer yang terjadi pada suatu diharapkan dapat mengefisiensikan beban pajak perusahaan tanpa melanggar peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak melalui PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER-32/PJ/2011 mengatur bagaimana Wajib Pajak dapat menentukan kewajaran harga transfer berdasarkan lima metode yang diberikan yaitu Metode Perbandingan Harga antara Pihak yang tidak mempunyai Hubungan Istimewa (Comparable Uncontrolled Price/CUP), Metode Harga Penjualan Kembali (Resale Price Method/RPM). Metode Biaya-Plus (Cost Plus Method), Metode Laba Bersih Transaksional (Transactional Net Margin Method/TNMM) dan Metode Pembagian Laba (Profit Split Method/PSM) Tujuan pernelitian ini adalah membuat suatu perencanaan pajak dari berbagai analisis berdasarkan PER-43/PJ/2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PER-32/PJ/2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan penelusuran literatur. Selain itu menggunakan empat tahapan analisis data menurut Spardley yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen dan analisis tema. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban pajak dapat ditekan paling rendah dengan menggunakan Metode Biaya-Plus (Cost Plus Method), namun dalam pelaksanaannya, penggunaan metode ini membutuhkan analisis yang lebih mendalam dan data pembanding yang sangat handal sehingga perusahaan akan membutuhkan biaya yang tinggi dan waktu yang cukup lama dalam proses analisis. Sehingga dipilih metode yang menekan biaya pajak terendah kedua setelah Metode Biaya-Plus (Cost Plus Method) yaitu Metode Laba Bersih Transaksional (Transactional Net Margin Method/TNMM) karena data yang digunakan untuk analisis lebih mudah diakses sehingga menghemat waktu dan biaya.

Actions (login required)

View Item