PENGELOLAAN REVERSE LOGISTICS PADA KEGIATAN RETURN OBAT DAN USULAN PERBAIKANNYA (STUDI KASUS APOTEK K 24 MANUKAN)

MARANNU MASSUDI SUMULE, 040912079 (2013) PENGELOLAAN REVERSE LOGISTICS PADA KEGIATAN RETURN OBAT DAN USULAN PERBAIKANNYA (STUDI KASUS APOTEK K 24 MANUKAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-sumulemara-26696&no=5

Download (1kB)
[img] Text (FULL TEXT)
KKB KK-2 B.124-13 Sum p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Reverse logistic merupakan bagian dari logistik yang mempunyai peran sebagai proses perencanaan, implementasi, pengendalian secara efisien, aliran barang yang efektif, dan informasi yang terkait dari titik konsumsi kembali ke titik asal. Hal ini menjadi suatu landasan untuk mengelola usaha dan proses retail dengan baik. Peneliti melakukan identifikasi faktor yang memengaruhi strategi reverse logistics Apotek K 24 Manukan dalam pelaksanaan yang dilakukan melalui kegiatan return obat. Identifikasi dilakukan agar sub-kriteria dalam reverse logistics framework yang merupakan acuan pelaksanaan dapat direalisasikan dengan optimal. Peneliti menggunakan diagram Fishbone Ishikawa sebagai metode penyelesaian masalah alur reverse logistics di Apotek K 24 Manukan. Diagram Fishbone membantu untuk menemukan sumber permasalahan yang terjadi dalam sub-kriteria reverse logistics framework. Sebelum dilakukan identifikasi terhadap sub-kriteria reverse logistics framework, pihak Apotek K 24 Manukan hanya menyadari satu permasalahan yaitu tingkat retur obat yang tinggi. Dengan mengidentifikasi sub-kriteria tersebut, peneliti melihat permasalahan yang terjadi dalam product return completeness, product return intelligence, network optimisation, dan management accounting. Hal tersebut menunjukkan keadaan alur revese logistics di Apotek 24 Manukan yang belum berjalan dengan baik. Dari hasil penelitian ini disimpulkan lima permasalahan yang terjadi dalam alur reverse logistics Apotek K 24 Manukan yaitu product return completeness, product return intelligence, network optimisation, management accounting, dan tingkat retur obat yang tinggi. Melalui analisis diagram Fishbone tersebut, peneliti menemukan strategi perbaikan terhadap lima permasalahan yang muncul. Melalui permasalahan yang muncul, peneliti merumuskan strategi perbaikan yang sesuai dengan kriteria diagram Fishbone yaitu people, process, physical evidence.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 B.124/13 Sum p
Uncontrolled Keywords: Reverse Logistics, Return, Reverse Logistics Framework, Diagram Fishbone
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5437-5444 Purchasing. Selling. Sales personnel. Sales executives
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
MARANNU MASSUDI SUMULE, 040912079UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
EditorTuwanku Aria Auliandri, SE., M.Sc.UNSPECIFIED
Depositing User: Andri Yanti
Date Deposited: 26 Aug 2013 12:00
Last Modified: 13 Aug 2016 08:52
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/556
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item