Maeda Dicky Candra (2015) Analisis Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Menggunakan Algoritma Blocplan Pada Cv Bayu Mandiri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (138kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (81kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I.pdf Download (101kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 14 May 2023. Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 14 May 2023. Download (108kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 14 May 2023. Download (657kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 14 May 2023. Download (80kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 May 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

CV Bayu Mandiri merupakan perusahaan percetakan yang menempati fasilitas operasi pada tempat bekas rumah hunian sehingga timbul beberapa kendala untuk bisa beroperasi dengan maksimal. Tata letak CV Bayu Mandiri saat ini terdiri dari 15 ruangan, yaitu 14 stasiun kerja dan 1 ruang sebagai toilet. Total luas bangunan adalah sebesar 389,82 meter persegi dengan panjang linatasan material sebesar 212,35 meter. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi dan menganalisis kondisi aktual tata letak CV Bayu Mandiri saat ini dan merancang ulang tata letak sebagai suatu rekomendasi bagi CV Bayu Mandiri dengan menggunakan software BLOCPLAN. Data sumber untuk software ini adalah From-To Chart (FTC), Activity Relation Chart (ARC), dan penghitungan total luas area stasiun kerja yang dibutuhkan. Pada umumnya tujuan utama dari perancangan tata letak fasilitas menurut Apple (1990:2) ialah membawa masukan (bahan, pasokan, dll.) melalui setiap fasilitas dalam waktu tersingkat yang memungkinkan dengan biaya yang wajar.Dalam batasan industri, makin singkat sepotong bahan berada dalam pabrik, makin kecil keharusan pabrik menanggung beban buruh dan ongkos tak langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui survei pendahuluan, studi kepustakaan, studi lapangan yang terdiri atas wawancara, observasi, dan dokumentasi.Dari hasil algoritma BLOCPLAN, didapatkan 20 tata letak dan dipilih tata letak terbaik sehingga tata letak yang baru memiliki luas bangunan seluas 320,99 meter persegi dan panjang lintasan material adalah sepanjang 135,70 meter. Hal ini berarti terjadi pengurangan panjang lintasan material sebesar 76,65 meter atau sebesar 36,10%.

Actions (login required)

View Item