KORELASI ANTARA GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN (GLS) VENTRIKEL KIRI DAN TEI INDEX (TI) DENGAN SKOR SEATTLE HEART FAILURE MODEL (SHFM) PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KRONIS DENGAN DISFUNGSI SISTOLIK

Irma Kartikasari, NIM010981358 (2016) KORELASI ANTARA GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN (GLS) VENTRIKEL KIRI DAN TEI INDEX (TI) DENGAN SKOR SEATTLE HEART FAILURE MODEL (SHFM) PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KRONIS DENGAN DISFUNGSI SISTOLIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (658kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
PPDS. JP. 11-16 Kar k-min.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Penilaian fungsi ventrikel kiri pada pasien dengan gagal jantung kronis penting bagi penentuan prognosis, penentuan rencana perawatan, untuk keputusan yang berkaitan dengan terapi alat yang mahal dan untuk menilai respon terhadap pengobatan. Nilai prognostik dari pengukuran deformasi miokardium dan fungsi ventrikel global sampai saat ini masih belum jelas. Global longitudinal strain (GLS) yang dinilai dengan speckel tracking echocardiography (STE) sekarang telah menjadi metode baru yang dikenal dapat menilai fungsi sistolik ventrikel kiri secara lebih akurat dan obyektif. Tei index (TI) merupakan perhitungan sederhana yang mencakup parameter sistolik dan diastolik dan dapat digunakan untuk menilai fungsi ventrikel global. Tujuan: Membuktikan adanya korelasi negatif antara GLS ventrikel kiri dengan estimasi mortalitas 1, dan 5 tahun (skor SHFM), dan membuktikan adanya korelasi yang positif antara TI dengan estimasi mortalitas 1, dan 5 tahun (skor SHFM) pada pasien gagal jantung kronis dengan disfungsi sistolik. Metode: Jenis dan desain penelitian ini menggunakan metode correlational dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Ada 30 subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini dimana masing – masing subjek penelitian akan menjalani pemeriksaan ekokardiografi dan diukur nilai GLS ventrikel kiri dan TI, kemudian dilakukan penghitungan skor SHFM berdasarkan data yang ada. Korelasi antara GLS ventrikel kiri dan TI dengan estimasi mortalitas 1 tahun (skor SHFM 1 tahun) dievaluasi menggunakan uji korelasi Spearman, sedangkan korelasi antara GLS ventrikel kiri dan TI dengan estimasi mortalitas 5 tahun (skor SHFM 5 tahun) dievaluasi menggunakan uji korelasi Pearson . Hasil: Rerata nilai GLS ventrikel kiri adalah -8,08 ± 3,98 dan rerata nilai TI adalah 0,65 ± 0,14. Terdapat korelasi negatif yang kuat dan bermakna antara nilai GLS ventrikel kiri dengan estimasi mortalitas 1 dan 5 tahun berdasarkan skor SHFM (r = - 0,676 dan p = 0,0001). Terdapat korelasi positif yang kuat dan bermakna antara nilai TI dengan estimasi mortalitas 1 dan 5 tahun berdasarkan skor SHFM (r = 0,745 dan p = 0,0001; r = 0,738 dan p = 0,0001). Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif yang kuat dan bermakna antara nilai GLS ventrikel kiri dengan estimasi mortalitas 1 dan 5 tahun berdasarkan skor SHFM, dan terdapat korelasi positif yang kuat dan bermakna antara nilai TI dengan estimasi mortalitas 1 dan 5 tahun berdasarkan skor SHFM.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS JP 11-16 Kar k
Uncontrolled Keywords: gagal jantung kronis, disfungsi sistolik, global longitudinal strain, tei index, seattle heart failure model
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung
Creators:
CreatorsNIM
Irma Kartikasari, NIM010981358NIM010981358
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAchmad Lefi, dr. SpJP(K), FIHAUNSPECIFIED
Thesis advisorDjoko Soemantri, Prof. Dr. , dr. Sp.JP(K), FIHAUNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 03 Apr 2017 20:49
Last Modified: 03 Sep 2017 17:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/55757
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item