Perbandingan Short Term Outcome Terapi Blind Spinal Injection dengan Fisioterapi pada Pasien dengan Acute Low Back Pain (LBP)

Andri Wiguna, dr. (2016) Perbandingan Short Term Outcome Terapi Blind Spinal Injection dengan Fisioterapi pada Pasien dengan Acute Low Back Pain (LBP). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (374kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
PPDS. IOT. 01-16 Wig p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan Low back pain (LBP) merupakan perasaan tidak nyaman pada tulang belakang di bawah tulang costae terakhir dan termasuk dalam 10 besar penyakit yang menyebabkan masyarakat Indonesia berobat ke rumah sakit bagian unit rawat jalan. Pasien dengan LBP dapat ditangani secara konservatif, pada umumnya dengan terapi medikamentosa (oral maupun injeksi) serta fisioterapi. Meskipun terapi injeksi dengan teknik blind spinal injection merupakan tindakan yang sangat sering dilakukan di klinik orthopaedi untuk mengobati LBP, evaluasi hasil terapi ini masih sangat kurang. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian ini untuk menilai short term outcome terapi blind spinal injection dan perbandingannya dengan fisioterapi pada pasien dengan LBP akut. Bahan dan Cara Kerja Penelitian ini merupakan penelitian observasional klinis prospektif terhadap 24 pasien LBP akut yang dibagi menjadi grup injeksi (grup I) dan grup fisioterapi (grup F). Masing-masing grup dilakukan penilaian dan perbandingan short term outcome berupa perubahan Visual Analog Scale (VAS) dan skor Oswestry Low Back Pain Disability Index (ODI) pada minggu I, II, III hingga minggu IV. Hasil Onset berkurangnya nyeri pada grup I lebih cepat secara signifikan dibandingkan dengan grup F (p < 0.05), di mana pada grup I penurunan nyeri terjadi pada minggu I (3.69 ± 2.21 hari) dengan penurunan VAS dari 6.39 ± 1.89 menjadi 2.54 ±1.27 dan perbaikan skor ODI dari 59.85 ± 13.30 menjadi 28.92 ± 11.06, sedangkan pada grup F terjadi setelah minggu II (14.55 ± 5.41 hari) dengan penurunan VAS dari 5.55 ± 1.37 menjadi 3.09 ± 2.07 dan perbaikan skor ODI dari 54.55 ± 12.96 menjadi 27.45 ± 14.17. Simpulan Blind spinal injection mengurangi nyeri dan menghilangkan disabilitas lebih cepat daripada fisioterapi pada pasien dengan low back pain akut.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS. IOT.01-16 Wig p
Uncontrolled Keywords: Short term outcome, blind spinal injection, LBP akut
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Orthopaedi dan Traumatologi
Creators:
CreatorsNIM
Andri Wiguna, dr.UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Ketut Martiana, dr., SpOT(K)UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 05 Apr 2017 18:22
Last Modified: 05 Apr 2017 18:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/55996
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item