PENGARUH PEMBERIAN FORMULA RANSUM BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO KRITIS TERHADAP KONSUMSI DAN KONVERSI PAKAN AYAM PEDAGING

Setyawan Pramularsih, 069812502 (2003) PENGARUH PEMBERIAN FORMULA RANSUM BERDASARKAN KEBUTUHAN ASAM AMINO KRITIS TERHADAP KONSUMSI DAN KONVERSI PAKAN AYAM PEDAGING. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK KH 55-04 PRA P.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum berdasarkan kebutuhan asam amino kritis terhadap konsumsi dan konversi pakan ayam pedaging, Sejumlah 48 ekor anak ayam tipe pedaging Strain Arbor Acres (CP 707) berumur ) minggu dengan berat badan yang seragam diacak menjadi empat perlakuan dan enam ulangan, masing-masing ulangan, terdiri dari 2 ekor anak ayam. Disain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Ransum diberikan sesuai perJakuan. Pada kontrol menggunakan pakan komersial yakni BRI untuk fase starter dan BR2 untukfase finisher. Sedangkan pada perlakuan 1, 2, 3 ransum disusun berdasarkan kebutuhan asam amino kritisnya. Perlakuan satu diberikan ransum yang mengandung tepung udang, perlakuan dua diberikan ransum yang mengandung tepung darah sedangkan perlakuan tiga diberikan ransum yang mengandung tepung daging ayam. Ransum tersebut dibagi menjadi dua yakni untuk fase starter dengan protein kasar 19% danfasefinisher dengan protein kasar sebesar 15%. Penimbangan berat badan dan sisa konsumsi dilakukan setiap minggu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan 5%, Hasil penelitian terhadap konsumsi ransum ayam pedaging menunjukkan ada perbedaan yang sangat nyata diantara perlakuan, (p<O,Ol). Konsumsi tertinggi terdapat pada P2 yang tidak berbeda nyata dengan PI (P>0.01), tetapi berbeda nyata dengan P3 dan Po (p<O.Ol), P3 tidak berbeda nyata dengan Po (p>O.Ol), Konversi pakannya tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata diantara perlakuan, (P>0,05). Konversi tertinggi terdapat pada P2 yang tidak berbeda nyata dengan PI dan Po (p>0,05), sedangkan konversi terendah terdapat pada P3 yang tidak berbeda nyata Po dan PI (p>O,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa formula ran sum yang paling efisien menghasilkan daging adaJah pada perlakuan tiga (P3) yaitu ransum yang mengandung tepung daging ayam (Pollltry Meal Meal).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK KH 55/04 Pra p
Uncontrolled Keywords: POULTRY
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan
Creators:
CreatorsNIM
Setyawan Pramularsih, 069812502UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHennan Setyono, , M.S., Drh.UNSPECIFIED
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 20 Apr 2017 17:18
Last Modified: 20 Apr 2017 17:18
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/56715
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item