PENGARUH PEMBERIAN JENIS KAPUR YANG BERBEDA TERHADAP KERAGAMAN DAN KEPADATAN PLANKTON AIR TAWAR PADA MEDIA KULTUR BIOFLOK

MAISA SARI, 141211133063 (2016) PENGARUH PEMBERIAN JENIS KAPUR YANG BERBEDA TERHADAP KERAGAMAN DAN KEPADATAN PLANKTON AIR TAWAR PADA MEDIA KULTUR BIOFLOK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
PK.BP 101-16 Sar p ABSTRAK.pdf

Download (541kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PK.BP 101-16 Sar p SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Teknologi bioflok adalah salah satu teknologi yang saat ini sedang dikembangkan dalam akuakultur untuk memperbaiki kualitas air dan meningkatkan pemanfaatan nutrisi. Penggunaan bioflok di perairan memberikan beberapa manfaat diantaranya mengatasi limbah akuakultur dan pada kegiatan budidaya sebagai sumber pakan alami berupa plankton. Pembentukan bioflok juga dilakukan pengapuran untuk meningkatkan pH perairan. Bahan pengapuran yang sering digunakan adalah CaCO3 dan dolomit. Pada pH perairan yang rendah juga akan menyebabkan keanekaragaman plankton mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kapur CaCO3 untuk menaikkan pH terhadap keragaman dan kepadatan plankton. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2016 di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas tiga perlakuan dan enam kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pembentukan bioflok menggunakan kapur CaCO3, pembentukan bioflok menggunakan kapur dolomit dan pembentukan bioflok tanpa menggunakan kapur. Anlisis data yang digunakan adalah deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode untuk meneliti status kelompok manusia, objek, kondisi atau suatu pemikiran untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 jenis plankton yang ditemukan, diantaranya Chlorella sp., Microcystis sp., Oscillatoria sp., Eudorina sp., Gyrosigma sp., Dactylococcopsis sp., Diatom vulgare, Anabaena sp., Nitzschia sp., Melosira sp., Bacillariophyta sp. dan Euglena sp. Pada pemberian kapur CaCO3 memiliki pengaruh terhadap kepadatan dan keragaman plankton. Nilai tertinggi kepadatan plankton yaitu 52,97 x 105 sel/ml dan indeks keragaman (H’) 6,16 artinya keragaman tinggi sedangkan indeks dominansi (C) tertinggi sebanyak 0,67 artinya dominansi sedang dan hanya di dominansi oleh Microcystis sp.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK.BP 101/16 Sar
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD783-812.5 Municipal refuse. Solid wastes
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
MAISA SARI, 141211133063UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndang Dewi Masithah, Dr., Ir., MP.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 08 May 2017 22:29
Last Modified: 08 May 2017 22:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57275
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item