Manajemen Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Di PT. Surya Windu Kartika, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur

TITOM GUSMANA PUTRA PERDANA, 141111126 (2016) Manajemen Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Di PT. Surya Windu Kartika, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Fakultas Perikanan dan Kelautan.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
PKL.PK.BP 143-16 Per m ABSTRAK.pdf

Download (146kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP 143-16 Per m SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Udang vannamei merupakan salah satu spesies ekonomis penting, Sehingga banyak dibudidayakan. Guna meningkatkan produksi udang Vannamei secara maksimal, diperlukan adanya manajemen pembesaran yang terkontrol dan bertanggung jawab. Tujuan dari praktik kerja lapang ini adalah untuk mengetahui proses pembesaran Udang Vannamei dengan baik, dan benar, serta untuk mengetahui proses budidaya udang vannamei. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. SURYA WINDU KARTIKA, Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 20 Januari 2014 sampai 15 Februari 2014. Metode kerja yang digunakan dalam praktik kerja lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer, dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Jenis usaha budidaya udang vannamei ini milik perseorangan. Kegiatan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) pada PT. SWK Unit Bomo B menggunakan sistem budidaya teknologi intensif dengan padat penebaran 90 - 110 ekor/m2 dan menggunakan sistem semi close system (sedikit ganti air). Manajemen Pembesaran udang vannamei meliputi : Persiapan tambak, benur yang berkualitas, pengelolaan pakan, manajemen probiotik, manajemen kualitas air, pemantauan pertumbuhan, pengendalian penyakit, serta panen. Benur yang dipilih adalah benur yang sudah lolos uji PCR (Polymerase chain reaction). Pemberian pakan dilakukan lima kali sehari yakni pukul 06.00, 10.30, 14.00, 17.00, dan 21.00. Pemberian probiotik dilakukan satu kali sehari. Pengontrolan kualitas air meliputi : Salinitas 26 – 29 ppt , pH 7,0 - 8,8 , Suhu 26° - 29°C, DO 2,4 – 3,8 ppm, kecerahan 10 – 14 cm , dan warna air dari hijau tua hingga coklat tua, yang diamati dua kali sehari. Sedangkan untuk NO3, NO2, Alkalinitas, NH4, PO4, dan Total Organic Matter (TOM) dilakukan selama seminggu sekali. Panen dilakukan pada DOC (Day Of Culture) 120.

Item Type: Other
Additional Information: PKL.PK.BP 143/16 Per m
Uncontrolled Keywords: Shrimp
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
TITOM GUSMANA PUTRA PERDANA, 141111126UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHari Suprapto, Dr., Ir., M.Agr.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 18 May 2017 22:43
Last Modified: 18 May 2017 22:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57525
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item