PENANGANAN KEGEMUKAN DENGAN ELEKTROAKUPUNKTUR TITIK PISHU (BL 20), WEISHU (BL 21), ZUSANLI (ST 36), DAN TAIBAI (SP 3) SERTA PEMBERIAN HERBAL Guazuma ulmifolia Lamk. DAN Cinnamomum burmannii NEES ex Bl.

FAZAT ADILLA ARINAL HAQUE, NIM011310413044 (2016) PENANGANAN KEGEMUKAN DENGAN ELEKTROAKUPUNKTUR TITIK PISHU (BL 20), WEISHU (BL 21), ZUSANLI (ST 36), DAN TAIBAI (SP 3) SERTA PEMBERIAN HERBAL Guazuma ulmifolia Lamk. DAN Cinnamomum burmannii NEES ex Bl. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
FV.TA. PT. 27-16 Haq p abstrak.pdf

Download (114kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
FV.TA. PT. 27-16 Haq p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Obesitas didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana terdapat kelebihan lemak dalam tubuh. Obesitas terjadi akibat asupan energi lebih tinggi daripada energi yang dikeluarkan. Asupan energi tinggi disebabkan oleh konsumsi makanan sumber energi dan lemak tinggi, sedangkan pengeluaran energi yang rendah disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dan sedentary life style. Diagnosa obesitas dapat diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta lingkar tubuh. Menurut TCM, obesitas dapat disebut Fei Pang, obesitas dapat dikarenakan oleh disfungsi dari limpa dan ginjal, mengarah pada akumulasi dahak dan lembab di dalam tubuh. Obesitas terutama berhubungan dengan kekacauan pada organ limpa dan lambung yang tidak dapat mempertahankan Qi. Diferensiasi sindrom obesitas menurut TCM dibedakan menjadi tiga yaitu panas pada lambung dan usus, astenia Qi limpa dan lambung dan insufisiensi Qi ginjal. Pada studi kasus penanganan obesitas ini, pasien tergolong pada obesitas tingkat II dengan berat badan 102,4 kg, tinggi badan 165,5 cm dan IMT 37,38 kg/m2, pasien tergolong sindrom asthenia Qi limpa dan lambung. Pasien mendapatkan kombinasi terapi menggunakan terapi elektroakupunktur dan terapi herbal. Prinsip terapi akupunktur yang dilakukan adalah menguatkan limpa dan lambung serta meregulasi Qi pada titik Pishu (BL 11), Weishu (BL 12), Zusanli (ST 36) dan Taibai (SP 3) menggunakan elektrostimulator. Terapi herbal yang diberikan yaitu seduhan herbal daun jati belanda dan kulit kayu manis. Kandungan alkaloid dan tannin pada daun jati belanda memiliki efek menghambat aktivitas enzim lipase pankreas dan astringen yang diduga dapat mengurangi daya penyerapan makanan. Tanin dan musilago yang terkandung dalam daun jati belanda juga dapat mengendapkan mukosa protein yang ada di dalam permukaan usus halus sehingga dapat mengurangi penyerapan makanan. Selain itu, kandungan minyak atsiri 1-3% dengan kandungan utama sinamaldehid (60-85% dari komponen minyak atsiri), tannin, damar, lendir, kalsium oksalat pada kulit batang kayu manis secara bukti in vitro menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengatur pemanfaatan energi di adiposit dengan menstimulasi ambilan glukosa dan sintesis glikogen. Terapi akupunktur diberikan sebanyak 12 kali, dengan 3 kali terapi dalam 1 minggu dengan jeda waktu dua hari sekali selama 28 hari serta untuk terapi herbal diberikan 3 kali setiap hari setelah makan selama 28 hari. Hasil studi kasus penanganan pasien kegemukan mengalami penurunan berat badan dari 102,4 kg menjadi 99 kg yang disertai dengan penurunan nilai indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar tubuh yaitu lingkar lengan (Lla) mengalami penurunan dari 41 cm menjadi 39 cm, lingkar pinggang (Lpi) dari 112 cm menjadi 100,5 cm, Lpa (lingkar paha) dari 75 cm menjadi 71 cm. Dapat disimpulkan bahwa penanganan obesitas menggunakan terapi elektroakupunktur titik Pishu (BL 11), Weishu (BL 12), Zusanli (ST 36), Taibai (SP 3) dan pemberian herbal jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dan kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii (Nees) ex Bl.) memberi efek penurunan berat badan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKA KK FV.TA. PT. 27-16 Haq p
Uncontrolled Keywords: PENANGANAN KEGEMUKAN DENGAN ELEKTROAKUPUNKTUR TITIK PISHU (BL 20), WEISHU (BL 21), ZUSANLI (ST 36), DAN TAIBAI (SP 3) SERTA PEMBERIAN HERBAL Guazuma ulmifolia Lamk. DAN Cinnamomum burmannii NEES ex Bl.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Pengobat Tradisional
Creators:
CreatorsNIM
FAZAT ADILLA ARINAL HAQUE, NIM011310413044NIM011310413044
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuryani Dyah Astuti, Dr., Dra., M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorHerra Studiawan, Drs., MSUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 18 May 2017 22:34
Last Modified: 18 May 2017 22:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57526
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item