DUWI ISMIYANTI, 040510644 (2010) PENGARUH SHOCK INFLASI TERHADAP VARIABEL EKONOMI MAKRO (M2, SBI, ER, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI) SEBELUM DAN SESUDAH KEBIJAKAN INFLATION TARGETING DI INDONESIA PERIODE 1998.01-2008.12 (VECM). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ismiyantid-16912-c20110-k.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-ismiyantid-14653-c20110-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan ekonomi moneter merupakan salah satu kebijakan yang penting dalam perekonomian dalam mempengaruhi variabel-variabel dalam otoritas moneter. Pada awalnya kebijakan moneter di Indonesia memiliki banyak sasaran akhir dalam pelaksanaan kebijakannya. Namun setelah diberlakukannya UU No. 23 tahun 1999, kebijakan moneter memiliki sasaran tunggal, yaitu menjaga stabilitas harga dengan kata lain mengendalikan inflasi. Pada penelitian ini akan dibahas bagaimana pengaruh shock inflasi dalam mempengaruhi variabel ekonomi makro (M2, SBI, PDB, dan ER) pada periode sebelum dan sesudah kebijakan Inflation Targeting (1998.01-2008.12). Penelitian ini menggunakan model Estimasi VECM (Vector Error Correction Model) dengan menggunakan fungsi impulse response dan variance decompotition untuk memaparkan bagaimana pengaruh dan kotribusi shock inflasi terhadap variabel ekonomi makro tersebut pada periode sebelum dan sesudah kebijakan Inflation Targeting (IT). Hasil Estimasi VECM dengan menggunakan fungsi impulse response menyatakan shock inflasi direspon baik jangka pendek maupun menengah pada periode sebelum kebijakan inflation targeting dan jangka pendek stelah kebijakan inflation targeting. Sedangkan dengan menggunakan variance decompotition shock inflasi belum memberikan kontribusinya pada awal periode, masing-masing variabel sebagaian besar dipengaruhi oleh variabel itu sendiri. Selain itu pengaruh shock inflasi kontribusinya terhadap variabel ekonomi makro sebelum IT lebih kecil daripada setelah IT. Adanya penetepan target inflasi setelah Inflation Targeting, menyebabkan ekspektasi masyarakat terhadap lebih kecil dan inflasi dapat terkendali.

Actions (login required)

View Item