M. Rizal Hanafiah, NIM011218176302 (2016) GAMBARAN RASIO LUAS PENAMPANG ARTERI HEPATIKA – AORTA ABDOMINALIS DI LEVEL SUPRACELIAKA PADA KASUS KASUS HEPATOCELULARE CARCINOMA DENGAN DAN TANPA ARTERIOPORTAL SHUNT DI RSUD DR.SOETOMO SURABAYA (Pengamatan bulan Juni 2015 – Juni 2016). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (360kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PPDS. R. 20-16 Han g.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Suatu keadaan Hepatocellular carcinoma (HCC) dapat menginvasi vena porta yang berdekatan menghasilkan suatu hubungan langsung antara arteri hepatika dan vena porta menghaslkan suatu keadaan arterioportal shunt (APS). Kejadian APS dapat membawa komplikasi yang berbahaya pada prosedur terapi selanjutnya antara lain pada tindakan TACE dimana obat khemoterapi dan embolan yang digunakan akan melewati jalur shunt yang terbentuk. Deteksi dini dengan menggunakan pengukuran luas penampang arteri hepatika yang dirasiokan dengan luas penampang aorta di level supraceliaka dapat berkonstribusi pada diagnosa HCC yang diikuti suatu APS. Belum pernah ada penelitian sebelumnya yang mengevaluasi rasio antara luas penampang arteri hepatika dan aorta di level supraceliaka terutama di Indonesia Tujuan: Untuk mengetahui rasio antara luas penampang arteri hepatika dengan luas penampang aorta di level supraceliaka menggunakan multidetector CT pada kasus kasus HCC dengan dan tanpa APS Metode dan Bahan: Sebanyak 76 pasien dengan HCC yang telah dilakukan pemeriksaan CT scan abdomen 3 fase dan memenuhi kritera inklusi dan ekslusi pada bagian radiodiagnostik RSUD DR Soetomo antara bulan Juni 2015 hingga Juni 2016. Diagnosa dari APS dilakukan pada fase arteri. Pengukuran dilakukan dengan melakukan rasio antara luas penampang arteri hepatika dan luas penampang aorta di level supraceliaka pada kasus kasus HCC dengan dan tanpa APS pada potongan axial dan coronal Hasil: Rerata dari luas penampang arteri hepatika dan aorta di level supraceliaka pada kasus HCC dengan APS berturut turut 1,272 +/- 0,463 cm2 dan 9,970 +/- 3,532 cm2 dengan rasio keduanya 0,139 sedang Rerata dari luas penampang arteri hepatika dan aorta di level supraceliaka pada kasus HCC tanpa APS berturut turut 0,755 +/- 0,220 cm2 dan 11,343 +/- 3,033 cm2 dengan rasio keduanya 0,073 Kesimpulan: Rasio antara luas penampang arteri hepatika dan aorta di level supraceliaka pada kasus kasus HCC dengan dan tanpa APS berturut turut 0,139 dan 0,073

Actions (login required)

View Item