AMRULLAH RIZKIAWAN, 141311133194 (2016) TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) MENGGUNAKAN KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI PT. NUANSA AYU KARAMBA PULAU PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
RINGKASAN.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
PKL. PK. BP. 194-16 Riz t.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang bernilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas ekspor dalam sektor perikanan. Pengembangan ikan nila salin di samping dapat menghidupkan kembali industri perikanan air payau, juga mengakselerasi produksi perikanan untuk konsumsi dalam negeri. Ikan nila salin mempunyai kemampuan menyesuaikan diri pada perairan yang bersalinitas tinggi. Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui teknik pembesaran ikan nila salin dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pembesaran ikan nila salin di PT. Nuansa Ayu Karamba Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, DKI JAKARTA. PKL dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2016 hingga 14 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara melakukan pengamatan langsung, sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, partisipasi aktif dan studi pustaka. Pembesaran ikan nila salin dimulai dari persiapan karamba jaring apung yang terdiri dari pencucian jaring dan pemberat jaring, pemasangan jaring dan waring. Penebaran benih ikan nila salin dengan cara aklimatisasi untuk menyamakan kondisi lingkungan pemeliharaan agar ikan tidak stress saat ditebar. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari di keramba jaring apung aquatec berukuran 4 x 4 x 3m3 dengan total benih yang ditebar sebanyak 600 ekor berukuran berat 20-40 gram dan ukuran panjang 14-17 cm. Pemberian pakan dilakukan secara terkontrol minimal 3 kali sehari pada pagi, siang dan sore hari hari. Kontrol kualitas air dilakukan setiap 3 hari sekali dengan parameter yang diukur adalah suhu, oksigen terlarut, salinitas, dan pH. Manajemen kesehatan pada pembesaran ikan nila salin dilakukan dengan meminimalisir pemberian pakan yang berlebihan, penggantian jaring dan waring setiap 2 kali sebulan, serta perendaman benih ikan nila salin menggunakan air tawar yang dicampurkan probiotik albajine setiap 2 minggu sekali. Prospek usaha budidaya ikan nila salin cukup baik dengan keuntungan usaha Rp. 21.130.000 dalam sekali panen sehingga usaha pembesaran ikan nila ini layak untuk diteruskan.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK BP 194-16 Riz t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Budidaya ikan; keramba jaring apung | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 23 May 2017 18:02 | ||||||
Last Modified: | 23 May 2017 18:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57621 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |