PERBANDINGAN PROFIL KADAR IL-5 DAN JUMLAH EOSINOFIL PADA PETANI YANG TERINFEKSI Soil Transmitted Helminth DI DUSUN SUMBERAGUNG KECAMATAN GURAH DAN DUSUN JANTI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

SISKA KUSUMA WARDANI, 091414353003 (2016) PERBANDINGAN PROFIL KADAR IL-5 DAN JUMLAH EOSINOFIL PADA PETANI YANG TERINFEKSI Soil Transmitted Helminth DI DUSUN SUMBERAGUNG KECAMATAN GURAH DAN DUSUN JANTI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
TI. 16-16 War p abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (fulltext)
TI. 16-16 War p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Soil Transmitted Helmint (STH) merupakan cacing tanah golongan nematoda yang penularannya melalui tanah. Cacing yang banyak menginfeksi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Trichiuris trichiura, cacing tambang. Insiden tinggi ditemukan pada petani yang langsung berhubungan dengan tanah.Respon imun hospes terhadap infeksi cacing dimulai dengan teraktifasinya Th2 dengan peningkatan yang signifikan dari IL-4, IL-5, IL-9, IL-10 dan IL-13. Sitokin IL-5 yang terbentuk merangsang perkembangan dan aktivasi eosinofil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kadar IL-5 dan jumlah eosinofil pada petani yang terinfeksi STH di Dusun Sumberagung Kecamatan Gurah dan Dusun Janti Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Telah dilakukan penelitian secara cross sectional terhadap 20 orang yang terinfeksi STH dan 20 orang yang tidak terinfeksi STH. Spesimen feses, darah dan serum dengan pemeriksaan feses secara mikroskopis, kadar IL-5 metode ELISA dan jumlah eosinofil secara hematology analyzer. Data analisis dengan uji t independent dengan hasil statistik bermakna bila p<0,05. Didapatkan kadar kadar IL-5 pada petani yang terinfeksi STH 5,7 pg/ml dan jumlah eosinofil 4,45%. Pada hasil korelasi kadar IL-5 dan jumlah eosinofil pada petani yang terinfeksi STH di dapatkan hasil p=0,001<0,05 dan jumlah eosinofil p=0,014<0,05 dapat di simpulkan bahwa kadar IL-5 dan jumlah eosinofil berpengaruh terhadap petani yang terinfeksi STH. Pada hubungan jenis spesies dan jumlah spesies dengan kadar IL-5 dan jumlah eosinofil tidak menunjukkan perbedaan pada infeksi tunggal, baik pada A. lumbrocoides, T.trichiura, Hookworm dan juga pada infeksi ganda A. lumbrocoides dan T.trichiura Kata Kunci. Soil Transmitted Helminth (STH), petani, eosinofil, IL-5

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TI. 16-16 War p
Uncontrolled Keywords: Soil Transmitted Helminth (STH), petani, eosinofil, IL-5
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Imunologi
Creators:
CreatorsNIM
SISKA KUSUMA WARDANI, 091414353003UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuwarno, Prof., Dr., drh., M.Si,UNSPECIFIED
Thesis advisorHeny Arwati, Dra., M.Sc., Ph.D,UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 30 May 2017 18:45
Last Modified: 30 May 2017 18:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57814
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item