NELLY MEILIANA, 091324353009 (2016) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK (Eleuthrine Palmifolia (L.) Merr) SECARA ORAL PADA MENCIT BALB/c TERHADAP PENCEGAHAN PENURUNAN JUMLAH NK SEL DAN CD 8+. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
TI. 18-16 Mel p abstrak.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text (bab)
TI. 18-16 Mel p bab.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (lampiran)
TI. 18-16 Mel p lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian uji efek imunomodulator dan imunoprotektor dari ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) pada mencit BALB/c. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak umbi bawang dayak sebagai imunoprotektor dan imunomodulator terhadap mencit dengan menggunakan metode Imunohistokimia. Ekstrak yang diteliti berupa ekstrak etanol dari umbi Bawang Dayak. Jumlah mencit yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 ekor dan dibagi secara acak menjadi 5 kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 6 ekor. Kelompok pertama kontrol negatif diberi CMC Na, kelompok kedua diberi Metilprednisolon, kelompok ketiga, keempat dan kelima diberi ekstrak etanol umbi bawang dayak berturut-turut dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB bersama Metilprednisolon dengan dosis 0,08 mg/30 grBB mencit/hari. Pemberian perlakuan dilakukan 1 kali sehari pada sore hari. Sebelum diberikan perlakuan, semua mencit dalam setiap kelompok pelakuan diaklimatisasi selama 1 minggu. Proses perlakuan berlangsung selama 14 hari dan pada pagi hari ke 15 dilakukan terminasi untuk pengambilan sampel KGB mencit. Pengamatan jumlah sel pengekspresi CD 56+ dan CD 8+ dengan menggunakan metode Imunohistokimia. Analisis statistik dengan Anova satu arah dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi Bawang Dayak menunjukkan hasil beda bermakna (signifikan) pada sel pengekspresi CD 8+ sedangkan sel pengekspresi CD 56+ menunjukkan hasil tidak berbeda (nonsignifikan). Hal ini berarti ekstrak etanol umbi Bawang Dayak berpotensi sebagai imunomodulator dan imunoprotektor pada sel sitotoksik (CD 8+) untuk imunitas seluler. Ekstrak etanol umbi Bawang Dayak berdasarkan jumlah rerata meningkat pada sel pengekspresi CD 56+, namun masih sangat rendah sehingga hasil uji tidak signifikan. Kata kunci : imunomodulator, imunoprotektor, bawang dayak, ekstrak etanol
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TI. 18-16 Mel p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | imunomodulator, imunoprotektor, bawang dayak, ekstrak etanol | |||||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology | |||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Imunologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 30 May 2017 19:49 | |||||||||
Last Modified: | 30 May 2017 19:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57832 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |