Hartanti Utami, 131411123007 (2016) PENGARUH PEMBUANGAN URINE TIAP 3 JAM TERHADAP KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL SALURAN KEMIH DI RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (49kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKP. N. 06-17 Uta p.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy

Abstract

Infeksi saluran kemih merupakan 42% dari selurh infeksi nosokomial, dan dilaporkan 80% ISK disebabkan karena kateterisasi. Banyak faktor prodisposisi penyebab ISK diantaranya adalah prosedur pembuangan urine hal ini berhubungan dengan proses terjadinya infeksi sebagai suatu mata rantai yang saling terkait salah satunya adalah jalur masuknya kuman (portal of entry). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembuangan urine terhadap kejadian infeksi nosokomial saluran kemih pada pasien di ruang rawat inap bedah RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya 2016. Jenis penelitian ini adalah one group pra – post test design . Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probality sampling mengunakan teknih purposive sampling dengan jumlah sampel 16 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan . Variabel independen dalam penelitian ini adalah pembuangan urine tiap 3 jam dan variabel dependen adalah infeksi nosokomial saluran kmih. Penggumpulan data dilakukan dengan mengunakan lembar observasi ISK yang terdiri 4 kriteria parameter dan 2 item hasil laboratorium, dan cheklis SPO pembuangan urine. Metode analisa data mengunakan uji chi-squere dan hasil penelitian adalah bahwa tidak pengaruh pembuangan urine terhadap kejadian infeksi nosokomial saluran kemih ( P-value 0,233). Saran bagi perawat adalah meningkatkan upaya kontroling infeksi nosokomial dan peningkattan pelaporan survailance

Actions (login required)

View Item