EVIDA MEl MILAWATI, 059211386
(1998)
PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER
EKSTRAK HERBA Andrographis paniculata NEES
DENGAN METODE "BRINE SHRIMP LETHALITY TEST".
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Telah dilakukan Praskrining Uji Aktivitas Ekstrak Herba Andrographis paniculata Nees sebagai Antikanker dengan Metode "Brine Shrimp Lethality Test" (BST). Penelitian ini perlu dilakukan mengingat penyakit kanker merupakan penyakit penyebab kematian yang utama di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan ekstrak serbuk Herba Sambilata. Serbuk Herba Sambilata dimaserasi dengan menggunakan pelarut heksana, kloroform dan etanol untuk mendapatkan ekstrak. Ekstrak terse but kemudian diuji dengan metode "Brine Shrimp Lethality Test". Obyek yang digunakan untuk uji ini adalah larva udang dari jenis Artemia salina Leach yang berumur 2 hari yang disebut nauplii. Ekstrak hasii maserasi dikeringkan dan dibuat larutan induk dengan konsentrasi 10.000 ~lg/ml, lalu dibuat konsentrasi
larutan uji sebesar 1000 !lg/ml, 500 !lg/ml, 100 !lg/ml dan 10 !lg/ml. Tiap-tiap vial diberi larutan uji kemudian dikeringkan dan ditambsh 5 ml air laut dan 10 ekor larva udang, sedangkan untuk kontrol tidak diberi laruran uji. Untuk tiaptiap konsentrasi larutan uji diulang tiga kali. Setelah 24 jam jumlah larva udang yang mati pada masing-masing konsentrasi dihitung. Kemudian, dikorelasikan jumlah larva udang yang mati dengan konsentrasi larutan uji dan harga LDso-nya dihitung dengan Finney Computer Program. Dari ketiga ekstrak yang diuji ternyata yang mempunyai aktivitas sebagai antikanker yaitu
ekstrak etanol. Setelah itu dilakukan skrining zat kandungan dengan metode reaksi warna dan KLT dari ekstrak etano!. Ternyata ekstrak etano! mengandung flavonoid polifenol serta terpenoid.
Untuk mengetahui senyawa yang memiliki aktivitas antikanker dengan metode SST dilakukan fraksinasi bertingkat terhadap ekstrak etano!. Eluen yang digunakan adalah campuran kloroform -metanol da!am berbagai perbandingan. Kemudian diperoleh 3 fraksi yang cukup sebagai bahan penelitian. Lalu dilakukan uji SST dengan konsentrasi larutan uji 500 ~g/ml,
250 ~g/ml. 100 ~g/ml dan 1 0 ~g/ml. Dari ketiga fraksi tersebut fraksi yang paling aktif mempunyai harga LD50 =25.5918 ~g/rnl. Dari hasil pengamatan dengan Spektofotometer UV-Vis didapatkan A maks = 224.2 nm. Dengan Spektrofotometer Infra Merah memberikan puncak serapan pada bilangan gelombang 3398,88 cm-1 ; 1726,45 cm-1 dan 1033.94 cm-1 serta diperoleh titik le!eh sebesar 220°C -225°C. Senyawa hasil fraksinasi yang diperoleh hampir sama dengan sifat-sifat dari senyawa 14-epi-andrografolid yang ditemukan
oleh Matsuda. dkk (1994) yang mempunyai aktivitas sebagai antikanker.
Actions (login required)
|
View Item |