LEGAL STANDING PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT TERHADAP BUMN PERUM PASCA TERBENTUK OTORITAS JASA KEUANGAN

HANIFAH AYU NANDASARI, 031311133236 (2017) LEGAL STANDING PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT TERHADAP BUMN PERUM PASCA TERBENTUK OTORITAS JASA KEUANGAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
FH. 98-17 Nan l abstrak.pdf

Download (70kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
FH. 98-17 Nan l.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kepailitan terhadap BUMN tidak dapat diperlakukan sama seperti perusahaan pada umumnya karena dipengaruhi modalnya yang berasal dari negara. UU Kepailitan memberikan perlakuan berbeda terutama terkait pihak yang mengajukan permohonan pailit. Terhadap BUMN Perum berlaku ketentuan Pasal 2 ayat (5) yaitu kewenangan berada pada Menteri Keuangan. Namun sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, sesuai ketentuan pasal 55 ayat (1) kewenangan Menteri Keuangan dalam pengaturan dan pengawasan di kegiatan jasa keuangan beralih kepada OJK. Setelah terbentuk OJK, kewenangan mengajukan permohonan pailit terhadap BUMN Perum dapat dibedakan menurut bidang usahanya. Dengan adanya Pasal 50 dan Pasal 51 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2014 tentang Peransuransian telah mengatribusi peralihan kewenangan mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap BUMN Perum yang bergerak di sektor jasa asuransi dari Menteri Keuangan kepada OJK. Sedangkan terhadap BUMN Perum yang bergerak di luar bidang asuransi dan keuangan kewenangan tetap berada pada Menteri Keuangan. Kata kunci: Kepailitan, BUMN Perum, Legal Standing, Otoritas Jasa Keuangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FH. 98-17 Nan l
Uncontrolled Keywords: Kepailitan, BUMN Perum, Legal Standing, Otoritas Jasa Keuangan
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1370-1395 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
HANIFAH AYU NANDASARI, 031311133236UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus Widyantoro, S.H., M.H.UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 20 Jul 2017 18:07
Last Modified: 20 Jul 2017 18:07
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59253
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item