ASRI IRMAYANTI, 141211131199 (2016) PENGARUH PERENDAMAN FERMENTASI CAMPURAN LARUTAN HERBAL DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN LELE (Clarias batrachus) YANG DI UJI TANTANG MENGGUNAKAN JAMUR Saprolegnia sp. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) PK BP 07 - 17 Irm p - Abstrak.pdf Download (93kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PK BP 07 - 17 Irm p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ikan lele (Clarias batrachus) merupakan ikan yang sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Pacitan. Ikan lele memiliki banyak keunggulan yaitu pertumbuhannya yang cepat, mudah dipelihara, tahan terhadap kondisi air yang buruk serta memiliki nilai gizi dan nilai ekonomis yang cukup tinggi (Sinjal, 2014). Kendala yang sering dialami dalam kegiatan budidaya yaitu tidak tersedianya benih setiap saat secara berkesinambungan karena daya tetas telur yang kurang maksimal akibat adanya serangan jamur pada telur ikan lele (Handriani, 2014). Penanganan terhadap serangan jamur diantaranya adalah menggunakan bahan kimia dan bahan alami (Dewoto, 2007). Salah satu bahan alami tersebut adalah fermentasi campuran larutan herbal yang terdiri dari campuran kunyit, temulawak, jahe, susu, molase dan bakteri Lactobacillus casei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan fermentasi campuran larutan herbal yang terbaik untuk meningkatkan daya tetas dan mengurangi serangan jamur Saprolegnia sp. pada telur ikan lele. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima kali perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi fermentasi campuran larutan herbal yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima perlakuan terdapat perbedaan yang nyata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah fermentasi campuran larutan herbal dapat mengurangi serangan jamur Saprolegnia sp. pada telur ikan lele. Penggunaan larutan fermentasi campuran larutan herbal yang terbaik untuk meningkatkan daya tetas dan mengurangi serangan jamur Saprolegnia sp. pada telur ikan lele adalah sebanyak 7,5 mililiter per liter. Berdasarkan penelitian ini disarankan para petani pembudidaya ikan lele dapat menggunakan fermentasi campuran larutan herbal untuk mengurangi jumlah telur ikan lele (Clarias batrachus) yang terinfeksi jamur Saprolegnia sp.

Actions (login required)

View Item