RINCA PURNAMAWATI, 141211133047 (2016) GAMBARAN LEUKOSIT PADA IKAN KOI (Cyprinus carpio) YANG TERINFESTASI Argulus DI KECAMATAN MUNGKID DAN KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) PK BP 40 - 17 Pur g - Abstrak.pdf Download (145kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PK BP 40 - 17 Pur g.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan koi (Cyprinus carpio) mempunyai kendala dalam budidaya yaitu adanya serangan parasit Argulus. Argulus menghisap darah inang dan menyuntikkan zat antikoagulan yang dapat menyebabkan respon imun terganggu pada inang. Benda asing yang tidak dikenal oleh tubuh menarik leukosit ke lokasi infeksi. Leukosit berfungsi mengeliminasi benda asing yang dapat mengganggu respon imun termasuk racun yang dihasilkan oleh patogen didalam jaringan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran leukosit berupa jumlah masing-masing komponen leukosit (limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil) ikan koi yang terinfestasi Argulus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu membuat deskripsi berupa jumlah masing-masing komponen leukosit (limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil) di Kecamatan Muntilan dan Mungkid, Magelang. Hasil penelitian gambaran leukosit pada ikan koi normal di Kecamatan Mungkid adalah sebagai berikut: persentase rata-rata jumlah limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil berturut-turut 89,5%, 4,8%, 4%, 1,4% dan 0,14%. Hasil penelitian gambaran leukosit pada ikan koi terinfestasi Argulus ringan di Kecamatan Mungkid adalah sebagai berikut: persentase rata-rata jumlah limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil berturut-turut 84,5%, 5,7%, 5%, 4,2% dan 0,5%. Hasil penelitian gambaran leukosit pada ikan koi terinfestasi Argulus sedang di Kecamatan Mungkid adalah sebagai berikut: persentase rata-rata jumlah limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil berturut-turut 79,7%, 8,25%, 7%, 4,5% dan 0,5%. Hasil penelitian gambaran leukosit pada ikan koi normal di Kecamatan Muntilan adalah sebagai berikut: persentase rata-rata jumlah limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil berturut-turut 89,6%, 4,6%, 3,9%, 1,5% dan 0,2%. Hasil penelitian gambaran leukosit pada ikan koi terinfestasi Argulus ringan di Kecamatan Muntilan adalah sebagai berikut: persentase rata-rata jumlah limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil berturut-turut 85,1, 5,4%, 4,9%, 4,1% dan 0,35%. Hasil penelitian gambaran leukosit pada ikan koi terinfestasi Argulus sedang di Kecamatan Muntilan adalah sebagai berikut: persentase rata-rata jumlah limfosit, neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil berturut-turut 78%, 8,5%, 6,5%, 6,5% dan 0,5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu jumlah limfosit mengalami penurunan pada ikan terinfestasi Argulus, sedangkan neutrofil, monosit, eosinofil dan basofil mengalami peningkatan baik di Kecamatan Mungkid maupun Kecamatan Muntilan.

Actions (login required)

View Item