Suryani Miarsari, 040016717 (2005) ANALISIS PENGARUH PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PERTUMBUHAN PENYALURAN DANA MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK IFI SYARIAH PERIODE 2001/I - 2004/III. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-miarsarisu-6116-kkbkk-2-k.pdf Download (356kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-miarsarisu-6116-c7005-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan perbankan syariah saat ini yang semakin pesat, tidak terlepas dari kinerja operasional perbankan syariah. Sebagai lembaga keuangan, tentunya bank syariah memerlukan dana segar untuk memenuhi kebutuhan permodalan dan memenuhi kebutuhan pembiayaan. Antara penghimpunan dana dan penyaluran dana terdapat hubungan yang saling tergantung, yaitu besar kecilnya pembiayaan yang diberikan tergantung pada besarnya atau tersedianya dana. Dalam perkembangan produk-produk perbankan syariah, penyaluran dana pada bank syariah, masih didominasi oleh penyaluran dana murabahah. Salah satu alasannya karena skim murabahah cenderung memiliki risiko yang lebih kecil dan lebih mengamankan bagi para shareholder (pemegang saham) karena merupakan pembiayaan jangka pendek. Hal tersebut di atas yang mendasari topik dalam penelitian ini, yaitu ingin menganalisis tentang penyaluran dana murabahah pada Bank Syariah Mandiri sebagai wakil dari bank umum syariah (BUS) dan Bank IFI Syariah sebagai wakil dari bank konvensional yang membuka cabang syariah (UUS). Faktor-faktor apa yang mempengaruhi penyaluran dana murabahah. Variabel bebas yang digunakan adalah penghimpunanan dana yaitu giro wadi 'ah, tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap penyaluran dana murabahah, digunakan analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square pada masing-masing bank yaitu Bank Syariah Mandiri dan Bank IFI Syariah. Dari hasil estimasi regresi model 1 masing-masing bank, diketahui bahwa regresi model 1 terdapat gangguan berupa multikolineritas, sehingga dilakukan perbankan dengan menggunakan metode backward elimination dan menghasilkan regresi model 2 yang telah bebas dari gejala multikolinearitas. Dari hasil regresi model 2, dapat disimpulkan : (1) untuk Bank Syariah Mandiri, didapatkan bahwa giro wadi 'ah dan tabungan mudharabah secara simultan maupun parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran dana murabahah. (2) untuk bank IFI Syariah, didapatkan bahwa hanya giro wadi’ah secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran dana murabahah. Hasil regresi model 2 dari kedua bank tersebut bebas dari gangguan multikolinearitas, autokorelasi, dan heterokedastisitas. Kemudian dilakukan perbandingan nilai parameter dan elastisitas kedua bank untuk melihat tingkat pertumbuhan penyaluran dana murabahah. Hasil yang diperoleh adalah bahwa secara keseluruhan ternyata pertumbuhan penyaluran dana murabahah Bank IFI Syariah lebih baik daripada Bank Syariah Mandiri.

Actions (login required)

View Item