Citra Tri Wibawa, 040317849 (2007) PENERAPAN COMPLIANCE AUDIT ATAS AKTIVITAS PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK MENUNJANG EFEKTIVITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN (PADA PT COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-wibawacitr-6122-kkbkk-2-k.pdf Download (335kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-wibawacitr-6122-a20907-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas pembelian bahan baku merupakan aktivitas yang mengawali suatu proses produksi, yang memegang peranan penting dan menentukan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Untuk itu perusahaan-¬perusahaan yang melakukan aktivitas ini memerlukan serangkaian kebijakan, prosedur, dan teknik pengendalian yang baik atas aktivitas pembelian ini. Salah satu upaya untuk menilai dan memperoleh keyakinan bahwa kebijakan, prosedur dan teknik pengendalian yang diterapkan perusahaan telah dilaksanakan dengan baik adalah dengan melaksanakan compliance audit. Compliance audit adalah suatu audit yang bertujuan untuk menentukan apakah suatu aktivitas finansial atau operasional tertentu dari perusahaan telah memenuhi peraturan atau regulasi yang telah ditetapkan. Dengan compliance audit, diharapkan suatu perusahaan dapat mendeteksi dan mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan pada suatu aktivitas bisnis perusahaan, baik yang berupa kesalahan (error) maupun kecurangan (fraud). Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, karena pendekatan studi kasus memudahkan penulis dalam memandang masalah yang dihadapi sebagai objek tertentu yang harus diteliti secara lebih rinci dan mendalam (holistic). Pada penelitian studi kasus, penulis mengembangkan konsep penelitian dan menghimpun fakta tanpa melakukan pengujian hipotesis dan tidak membuat generalisasi masalah. Compliance audit pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur dilaksanakan dengan cara wawancara (inquiry) dengan berbagai pihak yang terkait dengan aktivitas pembelian bahan baku, pengumpulan dokumen yang berkaitan dengan aktivitas pembelian bahan baku, penyebaran kuesioner pengendalian intern, dan pengujian pengendalian. Berdasarkan prosedur-prosedur yang telah dilakukan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa kebijakan dan prosedur pembelian bahan baku pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur telah dilaksanakan secara tertib oleh setiap personil yang terlibat didalamnya. Selain itu, juga diperoleh kesimpulan bahwa pengendalian intern pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur telah cukup memadai dan dapat diandalkan.

Actions (login required)

View Item