Nira Tityalagi, 040214476E (2007) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN JUMLAH BUKTI AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG DIPERIKSA OLEH AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-tityalagin-6123-kkbkk-2-k.pdf Download (332kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-tityalagin-6123-a21007-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Laporan keuangan yang telah selesai disusun oleh manajemen sebagai pertanggung jawaban hasil pekerjaannya selama suatu periode perlu diperiksa oleh akuntan publik. Jasa profesional yang dapat diberikan oleh akuntan publik sebagai pihak yang independen berupa audit atas laporan keuangan. Tujuan audit atas laporan keuangan yang dilakukan oleh akuntan publik adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang diperiksanya. Sebagian besar pekerjaan akuntan publik dalam rangka memberikan pendapat atas laporan keuangan terdiri dari usaha untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti. Dalam standar pekerjaan lapangan ketiga dinyatakan bahwa "bukti kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, tanya jawab, dan konfirmasi sebagai dasar yang layak untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa". Bukti audit yang mendukung laporan keuangan terdiri dari data akuntansi dan semua informasi penguat yang tersedia bagi auditor. Jumlah bukti audit yang dibutuhkan oleh akuntan publik untuk mendukung pendapatnya memerlukan pertimbangan profesional akuntan setelah mempelajari dengan teliti keadaan yang dihadapinya. Oleh karena bukti audit merupakan hal yang sangat penting bagi akuntan publik untuk mendukung pendapatnya, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jumlah bukti audit atas laporan keuangan yang diperiksa oleh akuntan publik. Adapun faktor-faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah peraturan yang berlaku, sifat dan ukuran usaha klien, sistem pengendalian intern, risiko audit, materialitas, keahlian dan pengalaman auditor, honorarium pemeriksaan, dan biaya serta jangka waktu pemeriksaan. Secara berurutan faktor yang mempengaruhi jumlah bukti audit atas laporan keuangan oleh akuntan publik di surabaya adalah pengendalian intern sebesar (66%); peraturan yang berlaku (45,7%); sifat dan ukuran usaha klien (44,3%); materialitas (40,1%); biaya dan jangka waktu pemeriksaan (36,1%); risiko audit (31,1%); keahlian dan pengalaman auditor (30,6%); dan honorarium pemeriksaan (26,9%). Secara simultan kedelapan faktor tersebut mempengaruhi jumlah bukti audit atas laporan keuangan sebesar 79,8%.

Actions (login required)

View Item