Riono Junianto, 040214354 (2009) PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DISTRIBUTOR SELANG PT. GUARDIAN SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-juniantori-14761-abstrak-p.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-juniantori-12311-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal yang terdiri dari keterbukaan, kesamaan, empati, dukungan, dan sikap positif secara simultan terhadap prestasi kerja pegawai, kemampuan komunikasi interpersonal yang terdiri dari keterbukaan, kesamaan, empati, dukungan, dan sikap positif secara parsial terhadap prestasi kerja pegawai, dan apakah variabel empati yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, yang diolah melalui program SPSS for windows Release 13 dan pengujian hipotesis dilakukan melalui t test dan F test. Model Regresi linier sederhana dalam penelitian ini adalah : Y= -0,403 +0,303 +0,048+0,486 +0,222 +0,017 + e Berdasarkan analisis yang dilakukan, Berdasarkan hasil uji F, maka dapat diketahui bahwa variabel bebas yang terdiri dari keterbukaan (X1), kesamaan (X2), empati (X3), dukungan (X4), dan sikap positif (X5) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel terikat, yaitu prestasi kerja (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel. Berdasarkan hasil uji t, maka dapat diketahui bahwa variabel bebas yang terdiri dari keterbukaan (X1), empati (X3), dan dukungan (X4) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel terikat, yaitu prestasi kerja (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Sedangkan variabel kesamaan (X2) dan sikap positif (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja (Y), dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel. Berdasarkan hasil uji regresi berganda, maka dapat diketahui bahwa variabel empati (X3) merupakan variabel bebas yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien standardized (Beta), dimana empati (X3), memiliki nilai koefisien standardized (Beta) tertinggi dibandingkan dengan keempat variabel bebas lainnya.

Actions (login required)

View Item