Dita Widiyanti Sawitri, 081424153002 (2017) ISOLASI, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS BAKTERI INDIGENUS POTENSIAL UNTUK DEGRADASI LIMBAH INDUSTRI FARMASI YANG MENGANDUNG PELARUT ORGANIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text (full text)
TESIS GABUNGAN WATERMARK DITA.pdf Restricted to Registered users only until 28 August 2020. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi, karakterisasi, dan uji aktivitas bakteri indigenus potensial untuk degradasi limbah industri farmasi yang mengandung pelarut organik. Isolasi dilakukan dengan metode enrichment menggunakan isopropil alkohol (IPA) dan diklorometana (DCM) dengan konsentrasi 100 ppm. Bakteri yang berhasil diisolasi dilakukan uji pertumbuhan pada dua jenis pelarut organik (IPA dan DCM) dengan konsentrasi berbeda (500, 2.000, 3.500, 5.000, dan 6.500 ppm). Uji pertumbuhan dilakukan selama 72 jam dengan pengukuran OD setiap 24 jam dan perhitungan TPC pada 72 jam. Isolat bakteri terbaik digunakan untuk uji pertumbuhan pada pH berbeda, yaitu 6, 7, dan 8. Inkubasi dilakukan selama 72 jam dengan pengukuran OD dan TPC setiap 24 jam. Degradasi pelarut organik dideteksi dengan menggunakan GC-MS menggunakan SIM (Selective Ion Monitoring). Identifikasi bakteri dilakukan berdasarkan karakteristik makroskopis (morfologi koloni), mikroskopis (sel bakteri), dan fisiologi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu (1) Terdapat 5 isolat bakteri indigenus yang berhasil diisolasi dari limbah industri farmasi yang kemudian diberi label nama sebagai D1, LEB, LEH, LF dan D3. (2) Isolat bakteri yang mampu tumbuh pada kedua jenis pelarut organik dengan konsentrasi tinggi, yaitu isolat D1. (3) Isolat bakteri D1 mampu tumbuh secara optimum pada pH 6. (4) Persentase degradasi pelarut organik IPA dan DCM dengan variasi pH 6,7 dan 8 secara berurutan sebesar 21,7%; 20,9%; 17,1%; 99,9%; 99,7%; dan 100%. (5) Identifikasi isolat bakteri D1, LEB, LEH, LF, dan D3 memiliki kemiripan dengan persentase secara berurutan, yaitu Bacillus mycoides 70%, Bacillus sphaericus 73%, Bacillus badius 88%, Bacillus badius 83%, dan Bacillus sphaericus 80%.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TB 09/17 Saw i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Isopropil alkohol, diklorometana, isolasi, karakterisasi, degradasi, identifikasi | ||||||
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2017 02:29 | ||||||
Last Modified: | 28 Aug 2017 02:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61008 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |