PENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT SELAMA KEBUNTINGAN YANG INDUKNYA DIPAPAR ASAP ROKOK TERHADAP EKSPRESI BRAIN DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR (BDNF) DAN KEPADATAN DENDRIT OTAK MENCIT (Mus musculus) BARU LAHIR

LAILATUL NUJULAH, NIM011414653005 (2017) PENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT SELAMA KEBUNTINGAN YANG INDUKNYA DIPAPAR ASAP ROKOK TERHADAP EKSPRESI BRAIN DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR (BDNF) DAN KEPADATAN DENDRIT OTAK MENCIT (Mus musculus) BARU LAHIR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (226kB) | Preview
[img] Text (full text)
TESIS.pdf
Restricted to Registered users only until 6 September 2020.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian asam folat selama kebuntingan yang induknya dipapar asap rokok terhadap ekspresi brain derived neurothropic factor (BDNF) dan kepadatan dendrit otak mencit (Mus musculus) baru lahir. Metode: Eksperimental randomized post-test only control group. Subyek penelitian mencit (Mus muskulus) betina sehat, hamil, diberi asam folat 0,06 mg/bb/mencit dan dipapar asap rokok kretek 2 batang/hari/mencit. Ekspresi BDNF dihitung menggunakan kit imunohistokimia dan kepadatan dendrit menggunakan impregnasi perak. Penelitian dilakukan di kandang hewan coba FKH Universitas Airlangga mulai 16 September hingga 13 Oktober 2016. Penghitungan statistik menyesuaikan jenis data, Shapiro-wilk untuk uji normalitas data. Uji Anova untuk data berdistribusi normal dan uji Kruskal-wallis untuk data berdistribusi tidak normal. Uji korelasi dengan uji Post hoc untuk data berdistribusi normal, uji Mann whitney untuk data berdistribusi tidak normal dengan p≤0,05 dinyatakan bermakna. Hasil: Rerata Ekspresi BDNF kelompok yang dipapar asap rokok dan diberi asam folat lebih rendah dari kelompok yang dipapar asap rokok (6,2 dibanding 3,33). Hasil uji Kruskal wallis ekspresi BDNF p=0,003 terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok. Rerata kepadatan dendrit kelompok yang diberi asam folat dan dipapar asap rokok lebih tinggi dari pada kelompok yang dipapar asap rokok (20,77 dibanding 17,03). Hasil uji Anova kepadatan dendrit p=0,05 terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok Kesimpulan: Ekspresi BDNF otak mencit (Mus musculus) baru lahir yang induknya diberi asam folat dan dipapar asap rokok lebih rendah dari pada yang hanya dipapar asap rokok. Kepadatan dendrit otak mencit (Mus musculus) baru lahir yang induknya diberi asam folat dan dipapar asap rokok lebih tinggi dari pada yang hanya dipapar asap rokok. Ada perbedaan yang bermakna ekspresi BDNF dan kepadatan dendrit otak mencit (Mus musculus) baru lahir antar kelompok.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKR 12/17 Nuj p
Uncontrolled Keywords: Asam folat, asap rokok, mencit (Mus musculus), BDNF, dendrit
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi
Creators:
CreatorsNIM
LAILATUL NUJULAH, NIM011414653005NIM011414653005
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHermanto Tri Joewono, Dr. ., dr., Sp.OG (K)UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 05 Sep 2017 22:35
Last Modified: 05 Sep 2017 22:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61294
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item