PERBANDINGAN EFEK LATIHAN BODYWEIGHT DAN SPRINT INTERVAL MENGGUNAKAN METODE TABATA TERHADAP FREKUENSI DENYUT JANTUNG, LAKTAT DARAH, DAN PERSEPSI KELELAHAN FISIK

FENGKI ADITIANSYAH, NIM011514553003 (2017) PERBANDINGAN EFEK LATIHAN BODYWEIGHT DAN SPRINT INTERVAL MENGGUNAKAN METODE TABATA TERHADAP FREKUENSI DENYUT JANTUNG, LAKTAT DARAH, DAN PERSEPSI KELELAHAN FISIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text (full text)
TESIS FENGKI ADITIANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only until 12 September 2020.

Download (2MB)

Abstract

Latihan interval intensitas tinggi adalah metode latihan populer untuk memaksimalkan efisiensi waktu dan memberikan manfaat besar secara fisiologi daripada latihan metode latihan tradisional. Latihan interval metode Tabata dengan menggunakan bodyweight (BWT) dan sprint (SIT) akan memberikan respon metabolisme tubuh dan respon kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk menentukan efektivitas dan intensitas suatu protokol latihan terhadap respon metabolisme tubuh menggunakan bodyweight training dan sprint interval dengan metode Tabata. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental lapangan dengan metode Two sample pretest – posttest design. Subjek adalah mahasiswa usia 19-23 tahun. Subjek berjumlah 18 orang dibagi 2 kelompok secara acak sebagai unit eksperimen. Aktivitas yang dilakukan adalah diberi perlakuan berupa bodyweight training (BWT) dan sprint (SIT) keduanya menggunakan metode Tabata. Frekuensi denyut jantung diperoleh menggunakan polar heart rate monitor, laktat darah menggunakan accutrens lactate plus dan persepsi kelelahan fisik menggunakan skala Borg. Hasil penelitian memperoleh rerata peningkatan frekuensi denyut jantung BWT (88,77 ± 14,91) dan SIT (86,44 ± 5,22) dengan nilai p=0,751 (p > 0,05). Rerata laktat darah kelompok BWT (11,47 ± 4,99) dan SIT (8,83 ± 4,06) dengan nilai p= 0,236 (p > 0,05). Rerata persepsi kelelahan fisik kelompok BWT (14,66 ± 1,32) dan SIT (14,11 ± 2,31) nilai p= 0,584 (p>0,05). Rerata presentase frekuensi denyut jantung kelompok BWT 84,11 % HR Max dan SIT 82 % HR Max. Program latihan Tabata Bodyweight dan Tabata Sprint meningkatkan frekuensi denyut jantung, laktat darah dan persepsi kelelahan fisik tidak berbeda bermakna serta merupakan metode alternative bentuk latihan interval intensitas tinggi untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKO 04/17 Adi p
Uncontrolled Keywords: Bodyweight training, Sprint Interval Training, Metode Tabata, frekuensi denyut jantung, Laktat darah, persepsi kelelahan fisik.
Subjects: R Medicine
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kesehatan Olahraga
Creators:
CreatorsNIM
FENGKI ADITIANSYAH, NIM011514553003NIM011514553003
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDHarlina, dr.,MSUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 11 Sep 2017 22:59
Last Modified: 11 Sep 2017 22:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61383
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item