PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PRODUKSI REFINED CARRAGEENAN DARI RUMPUT LAUT JENIS Kappaphycus alvarezii DI PT. KAPPA CARRAGEENAN NUSANTARA, PASURUAN, JAWA TIMUR

MULYA SARI, 141311133105 (2017) PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PRODUKSI REFINED CARRAGEENAN DARI RUMPUT LAUT JENIS Kappaphycus alvarezii DI PT. KAPPA CARRAGEENAN NUSANTARA, PASURUAN, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.07-17 Sar p ABSTRAK.pdf

Download (148kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.07-17 Sar p LAPORAN PKL.pdf
Restricted to Registered users only until 15 September 2020.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Karagenan yaitu senyawa hidrokoloid yang merupakan polisakarida rantai panjang hasil ekstraksi rumput laut jenis-jenis karagenofit. Karagenan murni merupakan karagenan yang mengalami pemisahan antara filtrat dan ampas, sehingga berwarna lebih jernih dan tidak berbau. Kappaphycus alvarezii atau dalam istilah dagang disebut Eucheuma cottonii merupakan penghasil karagenan jenis kappa dari alga merah (rhodophyceae) yang tersebar luas di Indonesia. Karagenan bermanfaat dalam industri pangan dan non pangan. Industri pengolahan karagenan perlu meningkatkan daya saing produk untuk menghadapi persaingan perdagangan skala global, oleh karena itu perlu menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP). GMP atau Cara Produksi Makanan yang Baik dan Benar (CPMB) adalah suatu pedoman memproduksi makanan dengan tujuan agar produsen memenuhi persyaratan-persyaratan berdasarkan ketentuan yang berlaku. GMP bertujuan untuk menghasilkan produk yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan menjamin keamanan pangan sampai ke tangan konsumen. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui penerapan dan kendala penerapan GMP pada produksi refined carrageenan di PT. Kappa Carrageenan Nusantara (KCN), Pasuruan. Praktek Kerja Lapang telah dilaksanakan di PT. Kappa Carrageenan Nusantara, Dusun Mracak, Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 18 Januari sampai 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif observatif. Metode deskriptif observatif yaitu metode kerja dalam suatu pemecahan masalah dengan cara mendeskripsikan, menggambarkan dan menjelaskan situasi dan kondisi obyek pengamatan berdasarkan pengamatan dan fakta yang terjadi di lapangan.Pengambilan data primer dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif dan wawancara. Pengambilan data sekunder dilakukan dengan cara studi pustaka. Secara umum PT. Kappa Carrageenan Nusantara (KCN) belum menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) pada produksi karagenan murni. Hal ini tampak dari aspek-aspek GMP yang belum memenuhi standar dan belum terimplementasikan dengan benar. Kendala dalam penerapan GMP di PT. KCN yaitu faktor biaya atau modal, sehingga belum ada kebijakan perusahaan untuk menerapkan GMP dan membuat rendahnya kesadaran para pekerja menjaga kebersihan. Selain itu sistem rekruitmen karyawan tidak mempersyaratkan persyaratan khusus seperti ijazah, pendidikan minimal, curiculum vitae (cv) dan lamaran pekerjaan. PT. KCN juga belum melaksanakan seleksi calon karyawan dan interview. Hal tersebut karena PT. KCN berdiri pada tahun 2012 dan belum memiliki banyak modal, sehingga penerapan GMP belum terimplementasikan.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP.07/17 Sar p
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD9720-9975 Manufacturing industries
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
MULYA SARI, 141311133105UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorKUSTIAWAN TRI PRASETYO, 141311133105UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 14 Sep 2017 19:35
Last Modified: 14 Sep 2017 19:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61461
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item