DWI MIRNASARI, 141311133145 (2017) PENGAMATAN KUALITAS AIR TAMBAK BUDIDAYA RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BBPBAP) JEPARA. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRACT) LAPPKL.PK.BP.10-17 Mir p ABSTRAK.pdf Download (236kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) LAPPKL.PK.BP.10-17 Mir p LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai negara kepulauan, Indonesia mempunyai jumlah pulau 17.504 buah dan panjang garis pantai mencapai 81.000 km mempunyai potensi yang besar untuk pengembangan budidaya sumber daya laut. Salah satu sumber daya laut yang dapat dibudidayakan dan mempunyai nilai ekonomis penting adalah rumput laut. Keberhasilan budidaya rumput laut sangat dipengaruhi oleh parameter kualitas air yang sesuai. Parameter kualitas air pada proses budidaya rumput laut berperan dalam menciptakan suasana lingkungan hidup yang baik bagi pertumubuhan rumput laut. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, pada tanggal 18 Januari – 11 Februari 2016. Praktek Kerja Lapang ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Pengamatan kualitas air seperti DO, suhu, pH, kecerahan, dan salinitas pada tambak budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa dilakukan secara langsung dilapang. Sedangkan pengamatan NH3, NO3, NO2, dan PO4, dilakukan dengan melakukan uji di laboratorium. Parameter kualitas air yang sesuai pada budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa di antaranya suhu 29.1 – 31˚C; Ph 6.8-8 ; DO 3,59 – 8,31 ppm; salinitas 18 – 21 ppt; kecerahan 50 – 60 cm; amoniak 0.011 – 0.026 mg/l; nitrat 0.059-0.151 mg/l; nitrit 0.066-0.164 mg/l; dan phospat 0.467 – 0.897

Actions (login required)

View Item