PERANAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN RESISTENSI INSULIN TIKUS WISTAR JANTAN HIPERGLIKEMIA

KHARINA AULIA, 101414153012 (2017) PERANAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN RESISTENSI INSULIN TIKUS WISTAR JANTAN HIPERGLIKEMIA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (17kB) | Preview
[img] Text (full text)
TESIS KHARINA 101414153012.pdf
Restricted to Registered users only until 26 September 2020.

Download (2MB)

Abstract

Jumlah penderita hiperglikemia di dunia maupun di Indonesia diperkirakan akan meningkat dengan cepat dalam 25 tahun mendatang. Perkiraan jumlah kejadian hiperglikemia akan terus meningkat apabila tidak ada upaya dari masyarakat untuk mencegah terjadinya ledakan angka kejadian hiperglikemia. Tujuan penelitian adalah menganalisis peranan ekstrak kayu manis terhadap penurunan kadar glukosa darah dan resistensi insulin pada tikus hiperglikemia yang diinduksi aloksan single dose sebanyak 125 mg/kg BB. Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus Wistar jantan yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan. KN adalah kelompok kontrol negatif (tidak induksi aloksan dan terapi). KP adalah kelompok kontrol positif Hiperglikemia (induksi aloksan dan tanpa terapi kayu manis). P1 sebagai kelompok perlakuan 1 (induksi aloksan dan terapi kayu manis dosis 200 mg/kgBB). P2 sebagai kelompok perlakuan 2 (induksi aloksan dan terapi kayu manis dosis 250 mg/kgBB). P3 adalah kelompok perlakuan 3 (induksi aloksan dan terapi kayu manis dosis 300 mg/kgBB). Pemberian terapi kayu manis selama 14 hari secara peroral. Pada akhir penelitian semua tikus dieutanasi dan pengambilan serum darah untuk pengukuran kadar glukosa darah serta insulin darah. Hasil penelitian menggunakan MANOVA, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kadar glukosa darah pada kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol positif maupun dengan kelompok kontrol negatif, namun tidak berbeda nyata pada kadar insulin darah. Sedangkan untuk hasil analisis resistensi insulin (Indeks HOMA-IR) menunjukkan perbedaan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan dan antara kelompok kontrol positif dengan kontrol negatif akan tetapi kelompok perlakuan tidak berbeda dengan kelompok kontrol negatif. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kayu manis selama 14 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah serta mencegah terjadinya peningkatan nilai indeks HOMA-IR dan tidak memperparah kondisi hiperglikemia yang apabila berlanjut dapat menimbulkan resistensi insulin

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKM 18/17 Aul p
Uncontrolled Keywords: Hyperglycemia, Cinnamomum burmanii, insulin resistance, blood glucose.
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
KHARINA AULIA, 101414153012UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Wirjatmadi, Prof., dr.MS.,MCN.,PhD.,Sp.GKUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 25 Sep 2017 23:59
Last Modified: 25 Sep 2017 23:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61771
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item