UPAYA PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN MELALUI BISKUIT DAUN KELOR PADA REMAJA PUTRI AKHIR (17-24 TAHUN) DI JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAHAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

QORRY AINA, 101514153053 (2017) UPAYA PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN MELALUI BISKUIT DAUN KELOR PADA REMAJA PUTRI AKHIR (17-24 TAHUN) DI JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAHAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (24kB) | Preview
[img] Text (full text)
TESIS QORRY AINA 101514153053.pdf
Restricted to Registered users only until 27 September 2020.

Download (2MB)

Abstract

Anemia adalah salah satu masalah gizi buruk yang masih menjadi masalah besar di Indonesia bahkan di dunia. Anemia didefinisikan sebagai keadaan kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari nilai normal untuk kelompok orang menurut gen usia dan jenis kelamin. Konsekuensi jangka panjang dari anemia defisiensi besi pada remaja putri adalah jika wanita muda tersebut kemudian hamil, dia tidak dapat memenuhi nutrisi untuk dirinya sendiri dan juga untuk janin di rahimnya dan selama kehamilannya anemia dapat meningkatkan frekuensi. Komplikasi, risiko kematian ibu, prematuritas dan kematian perinatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh biskuit daun moringa sebagai makanan ringan pada kadar hemoglobin pada akhir remaja putri (17-24 tahun) di Jurusan Ekonomi Rumah Tangga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan kontrol acak pada kelompok yang diberi tablet Fe + folat sebagai kelompok kontrol dan pemberian biskuit daun moringa sebagai makanan ringan sebagai kelompok perlakuan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 24 anak perempuan. Analisis data sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan paired t test dan independent t test. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan jumlah dan tingkat konsumsi protein (p = 0,241), Fe (0,378) dan seng (p = 0,053) sebelum dan sesudah pemberian biskuit daun moringa pada kelompok perlakuan. Tidak ada perbedaan dalam jumlah dan tingkat konsumsi protein (p = 0,243), Fe (p = 0,095) dan seng (p = 0,799) sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe + folat pada kelompok kontrol. Hasil pada kadar hemoglobin menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar hemoglobin (p = 0,000) pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah biskuit daun biskuit. Ada perbedaan kadar hemoglobin (p = 0,000) pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe + Fe + folat. Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum perlakuan (p = 0,315). Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah perlakuan (p = 0,336). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberianbiskuitdaunkelorselamasatubulansamadenganpemberian tablet Fe danfolatdalammeningkatkankadar hemoglobin.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKM 21/17 Ain u
Uncontrolled Keywords: biskuit, daun kelor, kadar hemoglobin
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
QORRY AINA, 101514153053UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR. Bambang W, Prof. ., dr., M.S., M.CN., Ph.D., Sp.GKUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2017 21:12
Last Modified: 26 Sep 2017 21:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61783
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item