RISMA VANESSA PRAMESWARI, 040510589 (2011) HUBUNGAN SECARA SIMULTAN ANTARA KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN HUTANG, DENGAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, AKTIVA TETAP, ROA,INVESTASI, DAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL EKSOGEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2002-2006. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) COVER - gdlhub-gdl-s1-2011-prameswari-12613-b27910-h.pdf Download (194kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-prameswari-12613-b27910-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin hari semakin ketat, hal ini membuat tugas utama manajer keuangan juga semakin rumit. Penentuan kebijakan dividen dan kebijakan hutang perusahaan merupakan tugas utama dari manajer keuangan, hal ini membuat peneliti ingin meneliti kedua kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan secara simultan antara kebijakan dividen dan kebijakan hutang, dengan pertumbuhan perusahaan, aktiva tetap, ROA, investasi, dan ukuran perusahaan sebagai variabel eksogennya. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2002-2006, perusahaan yang selama tahun penelitian selalu membagikan dividen, perusahaan yang selalu memiliki EAT positif dan perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang lengkap dengan informasi yang berkaitan dengan pengukuran variabel. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 15 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Two Stage Least Squares (2SLS). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tidak ditemukan hubungan secara simultan antara kebijakan dividen dan kebijakan hutang, dengan pertumbuhan perusahaan, aktiva tetap, ROA, investasi, dan ukuran perusahaan sebagai variabel eksogennya. Pengaruh kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang adalah positif tidak signifikan, sedangkan pengaruh kebijakan hutang terhadap kebijakan dividen adalah negatif signifikan. Hubungan secara simultan terjadi ketika kebijakan dividen dan kebijakan hutang saling mempengaruhi secara signifikan, tetapi karena pengaruh kebijakan dividen terhadap kebijakan hutang tidak signifikan maka dalam penelitian ini tidak terdapat hubungan secara simultan antara kebijakan dividen dan kebijakan hutang pada level signifikan yang digunakan sebesar 0,05. Hal ini berarti tidak terjadi hubungan dua arah antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen

Actions (login required)

View Item