SAKIR FAIDIL AZIS, 031314253050 (2017) TINJAUAN PENGGUNAAN VIRTUAL OFFICE DI DALAM AKTA NOTARIS DAN KONSEKWENSI HUKUMNYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (222kB) | Preview
	Text (full text) TESIS PERPUS FIX SAKIR.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (2MB)

Abstract

Virtual Office dewasa ini merupakan salah satu cara bagi pelaku bisnis awal (startup) untuk dapat memiliki fasilitas kantor seperti kantor pada umumnya namun dengan kelebihan dimana letak virtual office terdapat di alamat yang bonafide. Penggunaan jasa penyewaan alamat ini memiliki banyak aspek yang menarik untuk dikaji lebih dalam, salah satunya mengenai kaitannya dengan peraturan perundang-undangan mengenai pendirian badan hukum dalam hal ini Perseroan Terbatas yang mengacu Undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Penggunaan Kantor Maya oleh para pelaku usaha tentunya memiliki kaitan langsung dengan aspek hukum berdirinya sebuah perusahaan, dalam hal ini berkaitan dengan Notaris sebagai pembuat akta berdirinya perusahaan. Pengaturan mengenai hal ini mengacu pada Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris juncto Undang-undang nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Perlunya pengaturan secara spesifik kepada pelaku usaha penyedia Kantor Maya dipandang sangat penting dewasa ini karena perkembangan dunia usaha yang semakin maju dan dinamis akhir-akhir ini karena sampai dengan saat ini belum ada pengaturan mengenai pelaku usaha ini sehingga dikhawatirkan apabila tidak ada pengaturan yang spesifik maka dapat timbul celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Actions (login required)

View Item