SKRINING BAKTERI INDIGENOUS OIL SLUDGE DARI DUMAI-RIAU DALAM MENGHASILKAN BIOSURFAKTAN PADA SUBSTRAT SAKARIDA

ERTA TRI YULIAWATIN, 081311433076 (2017) SKRINING BAKTERI INDIGENOUS OIL SLUDGE DARI DUMAI-RIAU DALAM MENGHASILKAN BIOSURFAKTAN PADA SUBSTRAT SAKARIDA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
MPB.51.17 . Yul.s - ABSTRAK.pdf

Download (71kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
MPB.51.17 . Yul.s - SEC.pdf
Restricted to Registered users only until 6 October 2020.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri indigenous oil sludge Dumai-Riau dalam menghasilkan biosurfaktan pada variasi substrat sakarida (D-glukosa, sukrosa dan molase). Bakteri indigenous oil sludge(A(6)2, A(4), A(4)2, dan AO(5)2) masing-masing ditumbuhkan pada media Air Mineral Sintesis (AMS) dengan penambahan 2% (w/v) D-glukosa, 2% (w/v) sukrosa, atau 2% (v/v)molase. Kulturdiinkubasi selama 4 hari pada suhu 30 0Cdan agitasi 120 rpm. Penelitian ini merupakan penelitan eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan 4% bakteri cenderung meningkat dengan penambahan2% substrat D-glukosa, sukrosa dan molase dan diiringi penurunan pH pada kisaran 3.5- 5.0hingga waktu inkubasi 4 hari.Jumlah sel bakteri mulai hari ke-0 sampai hari ke-4 adalah sebagai berikut: bakteri A(6)2 sebesar 10,22 CFU/ml pada kondisi kontrol, bakteri A(4) sebesar 7,14 CFU/ml pada substrat sukrosa, bakteri A(4)2 sebesar 9,63 CFU/ml pada substrat D-glukosa dan bakteri AO(5)2 sebesar 7,94 CFU/ml pada kondisi kontrol. Bakteri indigenous oil sludge terbukti mampu menghasilkan biosurfaktan dengan dihasilkannya zona bening pada aktivitas hemolitik, nilai drop collapse 0.20-0.41 cm, nilaioil spreading0.18-0.71 cm, nilai penurunan aktivitas emulsifikasi sebesar 8,56% dan nilai penurunan tegangan permukaan ≥ 10 dyne/cm. GenusBordetella(A(6)2), Bacteroides (A(4)), Bacillus (A(4)2)dan Chromobacterium(AO(5)2) memiliki kemampuan menghasilkan biosurfaktan. Namun, Bacteroides (A(4)) merupakan genus yang paling potensial menghasilkan biosurfaktan. Sedangkan, substrat yang paling baik untuk produksi biosurfaktan adalah molase.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB.51/17 Yul s
Uncontrolled Keywords: Bakteri indigenous oil sludge, biosurfaktan,D-glukosa, sukrosa, molase.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
ERTA TRI YULIAWATIN, 081311433076UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNi’matuzahroh, Dr.UNSPECIFIED
Thesis advisorSalamun, Drs., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 27 Dec 2017 17:36
Last Modified: 27 Dec 2017 17:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62810
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item